Sukses

4 Tipe Menopause yang Perlu Anda Ketahui

Setiap wanita akan mengalami menopause. Tapi gejala yang datang sangat bervariasi dari orang ke orang.

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita akan mengalami menopause. Tapi gejala yang datang sangat bervariasi dari orang ke orang. Sebuah studi baru telah menguraikan empat kategori berbeda bahwa semua wanita mengalami gejala menopause berdasarkan ras, berat badan, dan kebiasaan diet.

Penelitian oleh University of Pittsburgh ini telah dipuji sebagai terobosan yang bisa memiliki dampak yang dramatis pada cara mengetahui gejala menopause yang dikenal sebagai gejala vasomotor. Apa saja? Berikut ulasannya, seperti dikutip Dailymail, Selasa (19/7/2016):

1. Gejala biasa

Orang-orang Asia cenderung bisa meredam gejala menopause.

2. Gejala berat

Biasa terjadi pada perempuan dengan pendidikan kurang, peminum berat dan memiliki riwayat depresi atau kecemasan.

3. Gejala onset awal

Gejala ini timbul pada awal masa transisi yang paling umum di kalangan wanita gemuk, wanita dengan depresi atau kecemasan, perempuan dengan kesehatan yang buruk, dan wanita yang baru mulai menopause.

4. Gejala akhir

Gejala yang paling umum terjadi pada wanita kurus, perokok dan wanita kulit hitam.

Penulis senior yang juga profesor psikiatri di University of Pittsburgh, Rebecca Thurston, mengatakan, kebanyakan wanita mengalami gejala vasomotor, dan gejala-gejala ini berlangsung dari tiga sampai lima tahun, tepat di saat periode menstruasi terakhir.

"Kami sekarang tahu bahwa gejala-gejala ini bertahan jauh lebih lama--biasanya tujuh sampai 10 tahun dan terjadi pada waktu yang berbeda untuk wanita yang berbeda.  Ini adalah bukti kuat bahwa perlu untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab fisiologis yang mendasari gejala vasomotor dan potensi mencegahnya" katanya.

Menopause, kata dia, terjadi umumnya ketika seorang wanita berhenti menstruasi, biasanya terjadi antara usia 45 dan 55. Gejala seperti panas dalam dan berkeringat di malam hari atau gejala lainnya adalah hasil dari penurunan estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh ovarium. Gejala lain termasuk kekeringan vagina, perubahan suasana hati, dan insomnia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.