Sukses

Psikolog Ungkap Alasan Pokemon Go Disukai Banyak Orang

Pokemon Go membantu manusia modern untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta Sejak diluncurkan di berbagai belahan dunia pada 6 Juli 2016 lalu gim Pokomen Go  sukses menarik perhatian masyarakat dunia. Banyak orang langsung penasaran dan menjajal gim ini. Sejak diluncurkan pun berhasil menjadi topik perbincangan di dunia nyata. Hingga kini, penggunanya terus bertambah. Lalu kenapa gim Pokemon Go banyak dimainkan?

Menurut psikolog, gabungan permainan dengan cara mencari monster virtual di dunia nyata menjawab kebutuhan manusia modern. Salah satunya terkait kebutuhan manusia bersosialisasi dengan orang lain.

"Hal ini benar-benar dibutuhkan manusia sekarang," tutur Direktur Media Psychology Research Center di California, Amerika Serikat, Pamela Rutledge dikutip dari laman Live Science, Senin (18/7/2016).

Selain itu, Rutledge mengatakan Pokemon Go juga mampu menjadi alasan bagi masyarakat modern untuk pergi ke luar ruangan, melakukan sesuatu dengan cara terukur, kebutuhan berkompetensi. Tak ketinggalan hasrat untuk bisa menangkap monster di gim ini semua.

Selain di alun-alun, arena car free day dipenuhi para penggemar Pokemon yang bermain bersama.

Secara psikologis gim ini memiliki banyak keuntungan. Salah satunya membuat orang-orang aktif bergerak. Studi menemukan, aktif bergerak meningkatkan suasana hati jadi lebih baik. Lalu Pokemon Go juga bisa mampu menciptakan pembicaraan antar-orang serta seringkali menuju titik lokasi monster berada. Sehingga tak jarang mereka bertemu dengan orang yang sedang memainkan Pokemon Go lainnya. Menurut penelitian hubungan sosial seperti percakapan ringan dengan orang asing memiliki punya dampak positif yakni membuat hati jadi lebih senang. 

Sayangnya gim ini bisa membuat seseorang jadi terlalu fokus pada layar ponselnya sehingga bisa membuat orang jatuh, terluka, terserempet, atau hal buruk lainnya. Namun gim ini sudah mengingatkan agar saat bermain juga memperhatikan kondisi di sekitar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.