Sukses

Risiko Obesitas Berkurang Jika Anak Tidur Lebih Awal

Mengirim anak-anak prasekolah pergi tidur lebih awal dapat memberikan manfaat yang tak terduga

Liputan6.com, Jakarta Mengirim anak-anak prasekolah pergi tidur lebih awal dapat memberikan manfaat yang tak terduga. Dalam sebuah penelitian, anak-anak prasekolah yang tidur pukul 20:00 memiliki bobot tubuh ideal ketimbang anak-anak yang tidur lebih malam.

Sebuah tim di Ohio State University College of Public Health menunjukkan, tidur malam akan berdampak pada risiko obesitas saat remaja nanti.

"Penting bagi orangtua untuk membiasakan rutinitas tidur," kata seorang profesor epidemiologi yang juga penulis utama studi, Sarah Anderson pada Medicinet, Minggu (16/7/2016).

Dia menambahkan, waktu tidur lebih awal juga mungkin bermanfaat untuk perkembangan sosial dan emosional anak-anak serta perkembangan otak mereka.

Studi ini mengkaji data dari hampir 1.000 anak-anak yang merupakan bagian dari studi yang diikuti bayi yang sehat lahir pada 1991 di 10 lokasi di Amerika.

Ketika anak-anak berusia sekitar empat tahun, mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, tidur pada pukul 20:00, selanjutnya pukul 20:00-21:00 dan tidur di atas pukul 21:00. Setengah peserta ternyata tidur antara pukul 20:00-21:00.

Hasilnya, seperti yang dipublikasikan pada 14 Juli di Journal of Pediatrics, 10 persen dari anak-anak yang tidur lebih malam mengalami obesitas saat remaja. 

Namun, penelitian ini hanya melihat hubungan antara waktu tidur dan risiko obesitas, bukan hubungan sebab-akibat.

"Sangat penting untuk menyadari, waktu tidur lebih awal mungkin menjadi tantangan bagi sejumlah keluarga. Misalnya, jika Anda bekerja dan pulang terlambat, akibatnya Anda dan si Kecil tidur larut malam," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.