Sukses

8 Penyebab Munculnya Jerawat di Dahi

Selain debu dan kotoran yang menjadi penyebab utama jerawat, delapan hal ini menjadi indikasi munculnya jerawat di area dahi.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki jerawat di dahi tentunya cukup menyebalkan dan merusak penampilan Anda. Umumnya pertumbuhan jerawat di dahi akibat kotoran dan debu, atau pada wanita karena faktor hormon jelang menstruasi.

Lantas, apa penyebabnya? berikut ulasanya, seperti dikutip Stylecraze, Sabtu (16/7/2016):

1. Pori-pori tersumbat

Dahi yang terletak di area T-Zone dikenal memiliki kualitas produksi minyak berlebih, di area ini pori-pori cenderung mudah tersumbat dan menyebabkan jerawat.

2. Ketombe rambut

Ketombe di rambut dapat memicu jerawat di dahi. Cobalah untuk menyingkirkan ketombe dan jerawat akan hilang dengan sendirinya.

3. Minyak dari kulit kepala

Kulit kepala yang berminyak akan mempengaruhi pori-pori tersumbat dan jerawat akan bermunculan di dahi Anda. Pastikan mencuci rambut hingga bersih.

4. Efek obat

Obat-obat tertentu seperti pil KB memiliki kecenderungan memicu jerawat di dahi. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mendapatkan resep yang berkaitan dengan masalah hormonal.

5. Stres

Stres adalah salah pemicu tumbuhnya jerawat. Untuk menghindarinya, lakukanlah gaya hidup sehat dengan yoga dan meditasi untuk mengelola stres dan jerawat tak akan bermunculan lagi.

6. Produk rambut yang tak cocok

Seperti hair spray, alat panas untuk rambut, serum dan lain-lain memiliki kecenderungan memicu jerawat di dahi Anda.

7. Akibat helm

Helm yang tidak bersih juga akan menyebabkan jerawat bertumbuh di area dahi. Bersihkan helm sesering mungkin dan dianjurkan untuk menggunakan penutup kepala sebelum mengenakan helm.

8. Hormon dan genetik

Penyebab ini menjadi pemicu munculnya jerawat di dahi yang cukup sulit untuk diobati sendiri. Terutama pada usia remaja hormon yang naik turun membuat jerawat mudah bermunculan. Kondisi ini membutuhkan pengobatan yang tepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini