Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Waspadai 5 Penyebab Vagina Terasa Gatal

Rasa gatal yang melanda area vagina menyebabkan ketidaknyamanan dan berikut lima penyebab dari rasa gatal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Rasa gatal yang melanda vagina wanita akan menyebabkan ketidaknyamanan. Ketika vagina terasa gatal, dilarang keras untuk menggaruk bagian tersebut, sebab akan menyebabkan lecet hingga iritasi.

"Hal ini (rasa gatal) sangat mengganggu wanita untuk beraktivitas," kata Julianna Schantz-Dunn, MD, seorang ob-gyn dari Brigham and Women’s Hospital in Boston.

Penting untuk melakukan pengecekan ketika rasa gatal terjadi pada vagina. Jika rasa gatal terjadi selama lebih dari dua hari bahkan hingga terjadi luka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utamanya.

Seperti yang dipaparkan dalam laman Health, ditulis Kamis (14/7/2016) berikut tujuh penyebab timbulnya rasa gatal pada vagina.

1. Infeksi jamur

Kondisi ini cukup umum melanda wanita, biasanya rasa gatal akan terjadi bersamaan dengan keluarnya cairan putih tak berbau.

"Kami sarankan untuk menghubungi dokter Anda jika kondisi seperti ini melanda secara tiba-tiba. Diskusi (dengan dokter) menjadi jalan tepat dibandingkan membeli obat tanpa anjuran yang sesuai," kata Dr. Schantz-Dunn.

2. Trichomoniasis

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat sekitar 3,7 juta orang terinfeksi akan trichomoniasis yaitu salah satu jenis penyakit menular seksual.

Kondisi ini menyebabkan rasa gatal, rasa terbakar, perubahan debit cairan vagina, hingga permukaan kulit vagina mengalami perubahan. Menurut Schantz-Dunn, kondisi ini dapat diobati dengan penggunaan antibiotik dan berhenti untuk melakukan hubungan seksual hingga pulih.

3. Produk khusus vagina

Sabun khusus vagina dan pembalut menjadi penyebab yang paling umum terhadap iritasi dan rasa gatal.

Kebersihan vagina memang penting untuk dijaga, namun sebaiknya hentikan jika produk tidak cocok dengan vagina. Penting untuk memperhatikan penggunaan produk vagina yang bebas pewangi dan memiliki pH yang tepat.

4. Usai cukur rambut kemaluan

Mencukur rambut vagina memang akan membuat kondisi vagina menjadi bersih. Namun rambut kemaluan yang kembali tumbuh usai mencukur akan mengakibatkan timbulnya rasa gatal di area vagina. 

5. Hormon

Pasca-menopause, hormon wanita akan mudah berubah tidak menentu. Mulai dari penurunan esterogen yang dapat menyebabkan vagina terasa gatal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini