Sukses

3 Minyak Atsiri Pereda Alergi

Minyak atsiri dipercaya mampu membantu detoksifikasi tubuh dan melawan bakteri, serta beberapa di antaranya dipercaya mengurangi gejala.

Liputan6.com, Jakarta Penderita alergi seringkali direpotkan oleh udara, benda atau makanan yang bisa memicu munculnya alergi. Tak jarang mereka harus minum obat atau memerangi penyebab alergi dengan hal-hal yang rumit.

Namun, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa bahan alami di sekitar kita yang dapat meredakan atau mengurangi gejala alergi. Minyak atsiri dipercaya mampu membantu detoksifikasi tubuh dan melawan bakteri, serta beberapa di antaranya dipercaya untuk mengurangi gejala alergi, seperti dikutip dari Organic Life, Rabu (13/7/2016)

1. Minyak peppermint

Untuk orang dewasa, menghirup minyak peppermint dipercaya dapat membantu mengurangi gatal tenggorokan. Selain itu peppermint juga sebagai pereda alergi.

Ini bagus untuk melawan pilek, batuk, sinusitis, asma, dan bronkitis. Bahkan, satu studi menemukan bahwa minyak peppermint berkhasiat sebagai relaksan (mengendurkan) dan benar-benar menghambat kontraksi yang menyebabkan batuk.

Studi lain menunjukkan bahwa perawatan menggunankan minyak peppermint dapat mengurangi gangguan inflamasi kronis seperti alergi rhinitis dan asma bronkial.

Cara pemakaian:

Masukkan lima tetes minyak esensial peppermint dalam baskom berisi air panas, kemudian hirup uapnya (difusi). Ini dipercaya mampu mengobati tenggorokan gatal, juga untuk mengendurkan otot-otot hidung, memungkinkan tubuh untuk membersihkan lendir dan alergen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Minyak kayu putih

2. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih mampu membuka paru-paru dan sinus, meningkatkan sirkulasi dan mengurangi gejala alergi pada orang dewasa. Kandungan utamanya sitronela memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi. Ia juga bekerja sebagai ekspektoran, membersihkan tubuh dari racun dan mikroorganisme berbahaya yang bertindak sebagai alergen.

Minyak kayu putih juga terbukti efektif untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas pada orang dewasa, seperti sakit tenggorokan, suara serak atau batuk.

Cara pemakaian:

Untuk mengobati masalah pernapasan yang terkait dengan alergi, berdifusi lima tetes minyak kayu putih murni di rumah atau mencampur dua tetes minyak kelapa dan mengoleskan di dada.

Untuk menghilangkan hidung tersumbat pada orang dewasa, tuangkan secangkir air mendidih ke dalam mangkuk dan tambahkan 1 sampai 2 tetes minyak esensial kayu putih, kemudian letakkan handuk di atas kepala Anda dan tarik napas dalam-dalam selama 5 sampai 10 menit.

3. Minyak Lemon

Minyak lemon mendukung sistem drainase limfatik untuk mengatasi kondisi pernapasan. Minyak esensial lemon menghambat pertumbuhan bakteri dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Minyak lemon juga merangsang produksi sel darah putih, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh karena membantu melindungi tubuh.

Ketika itu disebarkan di rumah, minyak lemon dapat membunuh bakteri dengan menghilangkan pemicu alergi di udara. Selain itu minyak lemon juga dapat digunakan sebagai hama rumah, tanpa bahan kimia. Ini adalah cara yang hebat untuk secara alami mengurangi pemicu alergi di rumah Anda saat perubahan musim.

Cara pemakaian:

Tambahkan satu atau dua tetes minyak lemon dengan air dalam botol kaca semprot dan semprotkan di sofa, lembar, tirai dan karpet.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini