Sukses

Pokemon Go Dipuji Ahli Kesehatan

Teknologi yang semakin berkembang saat ini, membuat anak-anak terpaku pada layar, Tapi, aplikasi viral Pokemon Go mungkin tidak membuat

Liputan6.com, Jakarta Teknologi yang semakin berkembang saat ini, membuat anak-anak terpaku pada layar televisi, laptop, dan smartphone. Hal ini membuat statistik obesitas meroket tajam. Dan adanya video gim (game), membuat para ahli kesehatan dan guru kebugaran menjadi prihatin.

Tapi, aplikasi viral Pokemon Go mungkin tidak membuat masyarakat seperti itu, karena gim ini membutuhkan para pemainnya untuk keluar dari rumah dan aktif bergerak, seperti yang dilansir dari Dailymail, Rabu (13/7/2016).

Ahli kesehatan yang berbasis di Sydney dan pendiri Uppy, Laura Moore, mengatakan bahwa ia pikir permainan ini bagus.

“Saya suka dengan konsepnya. Saya pikir gim ini sangat menyenangkan, karena membuat orang yang biasanya tidak bergerak menjadi aktif bergerak,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa ia melihat banyak contoh dari Pokemon Go yang membantu orang-orang untuk keluar dan berolahraga lebih banyak, seperti saudara laki-lakinya.

“Saudara saya biasanya tidak banyak berolahraga, dia kebalikan dari saya. Namun berkat Pokemon Go, seluruh tim di tempat kerjanya telah mulai aktif berjalan-jalan. Ia telah berjalan sejauh 72 kilometer semenjak hari Kamis,” ungkap Moore.

Moore mengatakan, walaupun orang umumnya hanya berjalan-jalan di sekitar dan tidak melakukan latihan intens, hal tersebut masih memiliki dampak positif.

“Orang sering berpikir bahwa Anda perlu untuk berjalan, namun gerakan apa pun sebenarnya baik,” jelasnya. “Setiap aplikasi yang menyediakan target untuk Anda adalah baik,” ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini