Sukses

Cara Merawat Rambut Setelah Kemoterapi

Di bawah ini merupakan cara menerima kerontokan rambut setelah menjalani kemoterapi, baik secara fisik, emosional

Liputan6.com, Jakarta Rambut adalah bagian dari penampilan yang paling penting. Namun bagi pasien kanker, kehilangan rambut (alopecia) karena efek samping kemoterapi bisa menjadi kesedihan tersendiri.

Untuk membantu Anda atau keluarga menerima kondisi ini, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan baik secara emosional maupun fisik, seperti diungkap Verywell, Rabu (13/7/2016) berikut ini:

1. Menerima secara fisik

Kemoterapi bisa menjadi cara Anda memulai kembali perawatan rambut. Jadi jangan khawatir dengan kebotakan karena setelah kemoterapi, rambut akan mulai tumbuh kembali. Tips lainnya ialah:

a. Gunakan sampo yang ringan seperti sampo bayi untuk keramas.
b. Sikat rambut Anda dengan lembut menggunakan sikat bayi yang lembut atau sisir bergigi lebar.
c. Cobalah batasi mencuci rambut Anda beberapa kali per minggu.
d. Hindari kuncir ekor kuda, kepang, dan aksesoris rambut yang dapat menarik akar rambut Anda.

2. Menerima secara emosional

Kehilangan rambut dapat membuat Anda emosi, mulai marah hingga depresi. Tak sedikit pasien kanker yang khawatir penampilan mereka akan mempengaruhi hubungan asmaranya dengan orang yang dicintai.

Daripada menutupinya, mungkin lebih baik berbicara secara terbuka dengan orang yang Anda cintai dan mencari dukungan emosional dari keluarga, sahabat, atau konselor, dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa emosi.

3. Menutupi kepala

Saat ini telah banyak rambut palsu (wig) atau topi yang bisa digunakan untuk pasien kanker. Jadi jangan lagi merasa takut untuk keluar rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.