Sukses

Jadikan Pokemon Go Alat Pererat Hubungan Orangtua dan Anak

Selain sisi negatif, Pokemon Go juga punya sisi positifnya, yaitu mempererat hubungan orangtua dan anak

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Pokemon Go juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempererat hubungan orangtua dan anak.

Contoh sederhana saja, orangtua bisa mencari keberadaan Pokemon bersama-sama sekaligus mengawasi anak selama pemburuan monster-monster kecil yang dianggap lucu itu sedang dilakukan.

"Tidak membuat anak fokus sama gadget miliknya saja. Anak-anak biasanya hanya fokus ke gadget untuk mengetahui lokasi dari keberadaan pokemenon tersebut tanpa melihat ke depan. Dengan bantuan orangtua, permainan Pokemon Go ini jadi kayak adventure," kata Psikolog dari Tiga Generasi, Tiara Puspita N, saat dihubungi Health Liputan6.com pada Sabtu (9/7/2016)

Cara bermain Pokemon Go ini adalah para pemain harus menemukan keberadaan pokemon di dunia nyata dengan bantuan GPS di gawai masing-masing.

Tiara menilai cara bermain itu seharusnya dimanfaatkan juga oleh orangtua untuk menginformasikan tempat yang akan dituju dan anak menjadi tahu akan tempat tersebut.

"Ada tempat (Pokespot) yang bagus, beritahu anak informasi dari tempat tersebut. Anak jadi tahu, orangtua juga update sama mainan anak," kata Tiara.

Tiara menganjurkan agar gim Pokemon Go ini dimainkan oleh anak-anak berumur 10 tahun ke atas. Yang dari segi pemikiran, anak-anak usia segitu bisa membedakan mana yang konkret dan virtual.

"Kemampuan berpikir konkret anak-anak berumur 10 tahun ke atas sudah lebih bagus. Kalau yang di bawah masih perlu diawasi," kata Tiara.

Pokemon Go sudah dirilis di Play Store dan App Store.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.