Sukses

Apakah Oatmeal Baik untuk Diabetesi?

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang ketika dikonsumsi dapat membantu mengatur kadar gula darah sehingga baik bagi diabetesi.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai penganan, oatmeal bisa berbentuk bubur, camilan, dan sebagainya. Ketika bentuknya belum banyak diolah, kandungan nutrisi oat masih sama dengan gandum utuh. Namun, banyak oat instan telah diberi gula dan perasa dan biasanya tinggi akan sodium. Semakin tinggi tingkat pengolahan, semakin cepat oats dicerna, dan semakin tinggi dampaknya pada indeks glikemik (ukuran seberapa cepat gula darah naik ketika mengonsumsinya).

Lalu, bagaimana dampak konsumsi oatmeal bagi diabetesi? Berikut paparannya sebagaimana dilansir dari Medicalnewstoday, Rabu (6/7/2016).

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang saat dikonsumsi membantu mengatur kadar gula darah. Karbohidrat kompleks yang kaya akan serat dan nutrisi seperti yang terkandung dalam buah, sayur dan gandum sangat bermanfaat karena memberikan energi bagi tubuh.

Karbohidrat kompleks dalam oatmeal mengandung sedikit protein atau lemak. Lemak sehat adalah bagian penting dari diet dan membantu orang merasa kenyang dan puas. Protein membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil ketika dipasangkan dengan karbohidrat kompleks.

Orang dengan diabetes dapat menikmati oatmeal gurih juga. Asalkan, hindari mengonsumsi oatmeal dengan pemanis atau sudah diberi perasa. Membuat oatmeal gurih adalah cara yang bagus untuk beralih dari rutinitas makan nasi biasa. Mengolahnya pun lebih cepat, sehat, dan bergizi lengkap.

Tambahan sayuran seperti jamur, bayam, dan daun bawang membuatnya lebih bergizi. Demikian juga dengan rempah-rempah seperti lada hitam dan jintan sebagai bumbu. Anda bisa membubuhi dengan sejumlah kecil keju cheddar parut atau parmesan dan telur goreng.

Selain itu, untuk mendapatkan oatmeal manis, Anda dapat menambahkan sumber lemak sehat seperti kenari, almond, biji chia, biji rami, atau pecan. Sebagai bonus, kacang-kacangan dan biji-bijian juga menambahkan asupan protein. Anda bisa memasak gandum dalam susu atau tambahkan susu ke gandum setelah mereka matang untuk lebih banyak protein.

Susu kedelai adalah susu terbaik untuk meningkatkan protein tambahan karena susu almond dan santan bukan sumber protein yang baik. Namun, memberikan lebih banyak karbohidrat.

Hal yang sama berlaku untuk buah. Buah akan menambah cita rasa tetapi orang dengan gula darah tinggi harus cek gram karbohidrat. Greek yogurt polos rendah karbohidrat dapat dijadikan krim untuk oatmeal. Untuk menambahkan rasa, Anda dapat memberi beberapa tetes almond atau ekstrak vanila, atau taburi dengan kayu manis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.