Sukses

Rahasia Panggang Daging Lebih Sehat

Berikut ini adalah rahasia memanggang daging yang lebih sehat.

Liputan6.com, Jakarta Saat kumpul bersama keluarga atau sahabat entah itu sekedar bertemu, atau merayakan tahun baru kita kerap membuat barbecue di halaman rumah. Namun selama bertahun-tahun, banyak yang mengatakan bahwa memanggang daging sebenarnya tidak baik untuk kesehatan jika caranya salah.

Didukung oleh puluhan studi, memanggang daging dengan suhu yang tinggi di atas api yang terbuka, memang berpotensi untuk menyebabkan kanker dan peningkatan risiko terkena penyakit ketika daging masih di atas panggangan.

Lantas bagaimana sebaiknya? Dilansir dari oprah.com, Senin (27/6/2016), berikut ini adalah rahasia memanggang daging yang lebih sehat:

1. Pilihlah daging dengan bijak

"Saya selalu memilih potongan yang paling tidak berlemak,” kata ahli diet terdaftar, Jim White, pembicara untuk the Academy of Nutrition and Dietetics. "Artinya, daging tersebut mengandung lemak yang rendah setidaknya 93 persen. Namun masih ada sedikit lemak yang bisa dibakar di atas bara api dan melepaskan asap yang mengandung karsinogen.”

 

2. Gunakan bumbu tradisional

Para peneliti menemukan bahwa bumbu yang mengandung rosemary, dapat mengurangi potensi terkena kanker yang terbentuk selama proses memanggang, hingga 88 persen.

 

3. Bawa dua pendingin

Jika Anda berencana membawa daging yang belum dimasak ke sebuah taman atau tempat, lebih baik masukkan daging tersebut ke dalam pendingin yang terpisah dari makanan lainnya agar tidak terkontaminasi. Anda juga bisa membuat daging setengah matang di dalam microwave dan jaga agar tetap panas di atas 140 derajat dalam wadah tertutup. Dengan begitu, Anda akan mengurangi waktu untuk memanggang.

 

4. Jangan memanggang terlalu lama

Tentu saja daging yang kurang matang dapat menyebabkan makanan tersebut masih mengandung penyakit, namun overcooking juga memiliki risiko tersendiri. Salah satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging merah yang dimasak well to very well done, 60 persen terkena kanker pankreas dibandingkan dengan mereka yang memakan sedikit daging tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan kontak daging dengan panas yang terlalu lama meningkatkan produksi karsinogen.

 

5. Konsumsi daging panggang segera

Setelah waktu dua jam tersebut, Anda akan berada dalam zona yang berbahaya, karena bakteri akan cepat berkembang dan berlipat ganda setidaknya dalam waktu 20 menit setelah proses pemanggangan selesai. Sehingga penting untuk diingat untuk segara memakan daging tersebut setelah selesai di panggang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini