Sukses

Cermati Tipe Cowok yang Sulit Mengatasi Konflik

Inilah dampaknya jika anak laki-laki terlalu sering mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan pasangan

Liputan6.com, Jakarta Anak laki-laki yang mengandalkan media sosial dan aplikasi percakapan di gawai untuk berkomunikasi dengan pasangan, kelak bakal mengalami kesulitan dalam mengelola konflik.

Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill dan NC State University melibatkan 487 remaja untuk menguji seberapa sering mereka berkomunikasi dengan pasangan masing-masing. Jenis komunikasi itu terbagi menjadi tiga: tatap muka, melalui sambungan telepon, serta aplikasi percakapan dan media sosial.

Lalu mereka menilai tingkat kemampuan anak laki-laki itu dalam mengelola konflik dan menyatakan sikap. Hasilnya, remaja laki-laki yang terlalu banyak menghabiskan waktu berinteraksi secara online, tidak memiliki dua kemampuan tersebut.

"Terlalu dominan di media sosial dapat membatasi kesempatan mereka untuk berlatih percakapan dengan orang-orang penting yang ada di sekitar mereka," kata penulis utama studi, Jacqueline Nesi, dikutip dari situs Daily Mail, Kamis (23/6/2016).

Akibatnya, dibanding anak perempuan, anak laki-laki yang terlalu mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan pasangan, tidak memiliki kemampuan menghentikan argumen sebelum semuanya berubah jadi sebuah pertikaian dan sulit bagi mereka untuk memahami pasangannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini