Sukses

Bantu Pemudik, Kemenkes Buka Layanan Gawat Darurat 119

Selain akan menyediakan 3.100 Posko Kesehatan, Kementrian Kesehatan juga meluncurkan layanan darurat telepon 119 pada saat mudik Lebaran.

Liputan6.com, Solo Kementerian Kesehatan melakukan beragam upaya untuk menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran. Selain akan menyediakan 3.100 Posko Kesehatan, Kementrian Kesehatan juga meluncurkan layanan darurat telepon 119 jika ada masalah kesehatan di jalan atau pun mengalami kecelakaan.

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek mengatakan, pada arus mudik Lebaran tahun ini pihaknya memberikan layanan yang berbeda. Kemenkes membuka layanan gawat darurat 119.

"Jadi tahun ini kita ada yang beda. Kita menyediakan sambungan telepon 119 untuk membantu pemudik saat ada masalah di jalan. Jadi semisal ada kecelakaan dan masalah kesehatan, maka pemudik bisa kontak 119. Kemudian Posko kesehatan terdekat akan mendatanginya," ujar dia di Solo, Rabu (22/6/2016). 

Menkes Nila Moeloek meninjau posko kesehatan di Solo

Untuk sementara waktu, layanan gawat darurat 119 baru bisa difungsikan di 27 kabupaten/kota. Daerah yang bisa mengoperasionalkan layanan 119 itu merupakan wilayah yang padat dan dilalui arus mudik.

"Untuk sementara ini, baru 27 kota/kabupaten. Solo salah satunya. Untuk ke depan, masih akan kita kembangkan lagi," jelasnya.

Diungkapkannya, layanan gawat darurat ini untuk ke depannya tidak hanya difungsikan saat arus mudik Lebaran. Kementerian Kesehatan akan memfungsikannya untuk seterusnya.

"Mulai bisa difungsikan pada 1 Juli besok, saat arus mudik Lebaran. Setelah itu akan kita kembangkan dan akan kita terapkan tidak hanya saat arus mudik," jelas. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini