Sukses

Manfaat Yoga bagi Masyarakat Modern Tak Cuma Olah Fisik

Guru yoga dari India, Arun Yevle mengatakan melakukan yoga amat bermanfaat bagi masyarakat modern. Salah satunya melepaskan stres dan cemas.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas olah fisik dan mental dari India, yoga, sudah berusia ribuan tahun. Namun teknik yang diterapkan pada kegiatan ini amat bisa diterapkan pada masyarakat modern. Guru yoga dari India, Arun Yevle, mengatakan melakukan yoga sangat bermanfaat bagi masyarakat modern.

Menurut Arun, berlatih yoga bisa membuat fisik seseorang tetap bugar serta terhindar dari aneka penyakit. Selain itu, rutin melakukan yoga bisa membantu membuat mental, sosial, emosional, dan spritual seseorang jadi lebih baik. 

"Yoga membuat mental lebih waspada dan emosi seimbang. Hal ini amat dibutuhkan bagi seseorang yang hidup di masa kini. Seperti kita tahu hidup masa kini penuh dengan tekanan stres," tutur Arun usai perayaan Hari Yoga Internasional 2016 di Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2016).

 Guru yoga Arun Yevle dalam perayaan Hari Yoga Internasional 2016 di Jakarta pada Sabtu (18/6/2016).

Saat melakukan yoga, ada beberapa hal yang dilakukan, seperti pranayama (teknik pernafasan) dan meditasi. Lalu, menurut Arun, ada teknik-teknik dalam yoga yang membantu melepaskan emosi negatif.

"Hal ini amat baik untuk mencegah penyakit di era modern seperti ini," tutur pria yang juga mengajar yoga di Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center di Jakarta.

Salah satunya teknik yang bernama Bhramari pranayama, atau yang disebut bernapas ala lebah (humming bee breath). "Ini merupakan salah satu latihan pernapasan terbaik untuk menenangkan otak, menghilangkan frustrasi, kecemasan, dan melepaskan amarah," ujar Arun kepada seluruh kru redaksi Liputan6.com beberapa waktu lalu. 

Begini cara mudah melakukan teknik ini:

1. Duduk tegak di tempat tenang. Tutup mata, dan tersenyumlah.
2. Taruh jari telunjuk masing-masing ke telinga. Ada jaringan kartilage antara pipi dan telinga. Taruh jari telunjuk di bagian kartilage.
3. Tarik napas dalam dan saat mengembuskan napas, tekan perlahan bagian kartilage. Anda dapat tetap menekan atau mengendorkan jari telunjuk secara bergantian saat mengeluarkan suara dengung seperti lebah.
4. Anda bisa membuat suara dengan nada rendah atau tinggi. Namun lebih baik dengan nada tinggi untuk hasil yang optimal.


"Lakukan teknik ini sebanyak 6-7 kali. Tetap tutup mata dan rasakan sensasi yang terjadi di tubuh dan kedalaman hati Anda," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.