Sukses

Usai Punya Anak, Benarkah Gairah Bercinta Jadi Melempem?

Letupan gairah bercinta ditentukan oleh stres atau tidaknya seorang ibu mengurus anak.

Liputan6.com, New York- Pasangan mana yang tidak bahagia setelah anak lahir dengan sehat dan selamat? Namun hal lain yang dipikirkan suami-istri adalah mengenai kehidupan seksual setelah memiliki anak. Menurut studi dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat, sesi bercinta suami dan istri tergantung pada tingkat stres pasangan tersebut.

Peneliti melakukan survei orangtua baru mengenai tingkat stres pada tahun pertama memiliki anak. Sekitar 55 persen pria dan 69 persen wanita "agak" senang dengan kehidupan seks mereka.

Namun ketika pihak wanita merasa stres, kepuasan seksual pasangan jadi makin rendah. Beda halnya bila pria alias sang ayah yang terasa letih dan lesu, hal tersebut tidak berdampak bagi kepuasan seksual mereka. Hanya stres pada wanita yang memengaruhi kehidupan seksual pasangan tersebut.

"Bagi wanita ada tekanan untuk menjadi ibu yang sempurna, dan tekanan ini bisa melemahkan wanita," tutur penulis studi Chellom Leavitt.

Tekanan ibu ada banyak mulai dari kebingungan menyusui, memahami tangis anak, belum lagi soal berat badan yang tak kunjung turun.

"Jika para ibu merasa tidak mampu hingga membuat stres, hal tersebut bisa memengaruhi semua kehidupan termasuk urusan ranjang," tambah Leavitt mengutip laman Women's Health, Jumat (17/6/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini