Sukses

Waspada, Gula Bisa Meracuni Tubuh

Kita semua tahu bahwa mengkonsumsi gula terlalu banyak tidak biak bagi kesehatan, tapi apakah kita juga tahu bahwa gula bisa menjadi racun?

Liputan6.com, Jakarta Kita semua tahu bahwa mengkonsumsi gula terlalu banyak tidak baik bagi kesehatan. Tapi apakah Anda juga tahu bahwa gula bisa menjadi racun?

Tim peneliti di University of Utah menggunakan tikus untuk melakukan percobaan pada efek negatif gula. Ternyata mereka menemukan bahwa gula memiliki efek yang serius bagi kesehatan manusia.

Para ilmuwan sering menggunakan tikus untuk penelitian karena mereka memiliki struktur genetik yang mirip dengan manusia. "Karena kebanyakan zat yang beracun pada tikus juga beracun pada manusia, seperti kemungkinan bahwa masalah-masalah fisik yang mendasari, menyebabkan tikus mengalami peningkatan mortalitas yang berperan juga pada manusia," ujar James Ruff, salah satu peneliti dari University of Utah.

Selama 58 minggu penelitian, tikus yang diberi makanan yang mengandung 25 persen lebih banyak gula menunjukkan bahwa persentase ini setara dengan diet sehat manusia dengan tiga kaleng soda setiap hari. Tim juga menemukan bahwa tikus-tikus ini dua kali lebih mungkin cepat mati dibandingkan tikus yang diberi diet tanpa gula.

Meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda obesitas atau tekanan darah tinggi, tikus-tikus jantan 26 persen lebih sempit teritorialnya dan menghasilkan 25 persen lebih sedikit keturunan daripada tikus lainnya.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan efek negatif yang tidak terdeteksi dari gula, seperti penambahan berat badan atau masalah jantung. Gula dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dalam tubuh yang dapat mengubah perkembangan dan bahkan bisa memperpendek umur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini