Sukses

Penyakit Ini Membuat Aimee BAB dengan Anus Buatan

Crohn adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan yang menyebabkan inflamasi di bagian pencernaan.

Liputan6.com, Jakarta Aimee Rouski, remaja 19 tahun dari Liverpool, Inggris, memiliki penyakit Crohn, yaitu penyakit kronis yang mempengaruhi sistem pencernaan. Dia pun terpaksa harus menggunakan anus buatan. 

Crohn adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan yang menyebabkan inflamasi di bagian pencernaan. Penyakit ini bisa menyebabkan sakit pada perut, diare berat, kelelahan, penurunan berat badan, dan kekurangan gizi yang dapat mengancam jiwa.

Orang yang menderita penyakit Crohn perlu menjalani satu operasi sebagai bagian dari pengobatan, baik untuk memperluas bagian dari usus atau menghilangkan bagian-bagian dari usus besar atau rektum.

Melansir Buzzfeed, Jumat (17/6/2016), Rouski didiagnosis penyakit Crohn di tahun 2008, dan semenjak itu, ia mendapatkan beberapa operasi, termasuk mengangkat usus besarnya, rektum, dan anus.

Salah satu operasi paling besar yang dijalaninya adalah pengangkatan otot paha bagian dalamnya yang digunakan untuk merekonstruksi luka parah yang tersisa di punggungnya setelah operasi ileostomy (pengangkatan usus besar). Namun hebatnya, Rouski tetap berpikir positif dan mengatakan bahwa ia tetap bisa berjalan, hanya saja sedikit mengalami kesulitan untuk berjalan menuruni bukit.

Rouski baru-baru ini mengunggah foto selfie sedang menggunakan kantong kolostomi (kantong untuk menampung feses pada pasien setelah operasi pembedahan usus yang berfungsi sebagai anus buatan melalui otot dan kulit perut). Foto ini lalu populer di kalangan netizen dan media sosial.

"Saya melakukan ini karena memang saya selalu mengunggah foto seluruh badan untuk mengecek seberapa saya langsing, tetapi semoga tidak memperlihatkan kecacatan yang saya alami akibat penyakit ni," tulisnya.

"Saya selalu merasa baik-baik saja dengan apa yang telah terjadi kepada diri saya. Tetapi beberapa orang mengalami kesulitan menerima kenyataan ini, sehingga saya ingin mengatakan bahwa tidak ada orang yang tahu kecuali kamu memberi tahu mereka. Orang-orang yang tahu tentang dirimu akan tetap menyayangimu dan tetap menganggap bahwa dirimu luar biasa. Penyakitmu bukanlah sesuatu yang harus membuatmu malu," ungkapnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini