Sukses

Teknik Bernapas ala Lebah dari Guru Yoga Arun Yvle

Satu teknik menenangkan otak yang sedang kacau alias galau bisa diajarkan Guru Yoga dari Jawaharlal Nehru Culture Centre, Arun Yvle

Liputan6.com, Jakarta Satu teknik yoga untuk menenangkan otak yang sedang kacau alias galau diajarkan Guru Yoga dari Jawaharlal Nehru Culture Centre, Arun Yvle saat menyambangi kantor redaksi Liputan6.com, Jumat (10/6/2016).

Teknik ini disebut Bhramari pranayama atau yang disebut bernapas ala lebah (humming bee breath). "Ini merupakan salah satu latihan pernapasan terbaik untuk menenangkan otak, menghilangkan frustasi, kecemasan dan melepaskan amarah,"ujar Arun kepada seluruh kru redaksi Liputan6.com.

Kata guru yang sudah 30 tahun lebih mengajar yoga, teknik humming bee breath sangat sederhana. Dapat dilakukan di mana saja, tempat kerja atau rumah. Dan yang paling istimewa, teknik ini sangat instan untuk melepaskan stres.

Teknik bernapas ini sebenarnya datang dari nama lebah India yang berwarna hitam yang disebut Bhramari. (Bhramari = jenis lebah dari India, pranayama = teknik pernapasan).

Saat mengembuskan napas, mirip dengan suara dengung (humming sound) lebah. Karena itu, teknik ini disebut bee breath.

Begini cara mudah melakukan teknik ini :
1. Duduk tegak di tempat tenang. Tutup mata, dan tersenyumlah.
2. Taruh jari telunjuk masing-masing ke telinga. Ada jaringan kartilage antara pipi dan telinga. Taruh jari telunjuk di bagian kartilage.
3. Tarik napas dalam dan saat mengembuskan napas, tekan perlahan bagian kartilage. Anda dapat tetap menekan atau mengendorkan jari telunjuk secara bergantian saat mengeluarkan suara dengung seperti lebah.
4. Anda bisa membuat suara dengan nada rendah atau tinggi. Namun lebih baik dengan nada tinggi untuk hasil yang optimal.

"Lakukan teknik ini sebanyak 6-7 kali. Tetap tutup mata dan rasakan sensasi yang terjadi di tubuh dan kedalaman hati Anda,"ujar Guru Yoga Arun. Anda juga dapat berlatih Bhramari pranayama sambil berbaring telentang. Lakukan ini sebanyak 3-4 kali sehari.

Teknik bernapas yoga ini disebut Bhramari pranayama atau yang disebut bernapas ala lebah (bee breath).

Ada banyak manfaat melakukan teknik pernapasan lebah. Secara instan, teknik ini bisa melepaskan ketegangan, kemarahan, dan kecemasan. Teknik ini juga sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah karena bisa membuat pikiran menjadi rileks dan tenang.

Saat badan demam atau sakit kepala, metode pernapasan ini akan melepaskan panas suhu tubuh, menghilangkan migrain. Juga dapat meningkatkan konsentrasi dan menguatkan daya ingat. Bee breath juga dapat membangun rasa percaya diri dan menurunkan tekanan darah.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan, menurut Guru Arun, pastikan Anda tepat menekan bagian kartilage dan bukan bagian dalam telinga. "Jangan menekan bagian kartilage terlalu keras. Tekan lembut saja,"ujar Arun.

Saat mengeluarkan suara dengung, tetap tutup mulut Anda. Posisi jari-jari bisa berupa Shanmukhi mudra (pose tangan) sementara Anda bernapas. Dengan lembut taruh ibu jari di bagian kartilage, jari telunjuk di dahi persis di atas alis mata, jari tengah di mata, jari manis di hidung dan jari kelingking di ujung atas bibir.

"Semua orang boleh melakukan teknik ini baik anak-anak maupun orang tua,"ujar Guru Yoga Arun Yvle.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.