Sukses

Kenali Jamur Kuku dan Cara Mengatasinya

Jamur kuku kerap hinggap di jari-jari kaki. Biasanya dimulai dengan bintik putih atau kuning, dan bersarang di ujung kuku.

Liputan6.com, Jakarta Jamur kuku yang hinggap di jari-jari kaki biasanya dimulai dengan bintik putih atau kuning, dan bersarang di ujung kuku. Jika sudah terinfeksi, jamur tersebut dapat menyebabkan kuku menghitam, menebal, dan menghancurkan bagian tepi kuku.

Hal itu tentunya dapat mempengaruhi beberapa kuku lainnya. Jika kondisinya tidak mengganggu, Anda tak perlu melakukan pengobatan.

Namun, jika sudah merasa sakit, dan kuku menebal, sebaiknya lakukan perawatan diri. Obat-obatan dapat membantu tetapi sifatnya hanya sementara, karena jamur bisa datang lagi, seperti dikutip Mayoclinic.org, Senin (13/6/2016).

Jamur kuku disebut juga onikomikosis. Ketika jamur menginfeksi daerah jari-jari kaki, dan kulit kaki anda, itu disebut atlet kaki (tinea pedis).

Kenali jamur kuku

Penyebab gangguan pada kuku adalah jamur dermatofit. Selain itu, jamur ragi (candida) kadang-kadang juga penyebab terjadinya onikomikosis.

Jamur lebih mudah tumbuh di kuku kaki dibanding jari tangan. Hal itu lantaran kaki lebih gelap, hangat, dan lembab.

Aliran darah yang lebih sedikit juga menjadi kekebalan tubuh tidak bisa mendeteksi adanya masalah. Juga tak bisa menghentikan infeksi secara cepat.

Jika sudah mengalami ini, Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Antijamur

Jika sudah terlihat tanda-tanda putih pada kuku, cucilah kuku, dan keringkan. Setelah itu, oleskan salep antijamur.

2. Pakai balsam

Meski belum ada penelitian secara medis, namun balsam dipercaya dapat mengatasi masalah jamur kuku. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

3. Memotong kuku

Dengan memotong kuku, dan menipiskannya, bisa mengurangi sakit yang dirasa. Cara ini juga dilakukan agar obat dapat menyerap lebih dalam.

Namun jika cara tersebut belum juga membebaskan Anda dari jamur kaki, sebaiknya segera hubungi dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini