Sukses

Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Ranjang

Ada beberapa hal yang sebaiknya tak Anda lakukan di tempat tidur atau ranjang.

Liputan6.com, Jakarta Ranjang tidur bisa jadi tempat paling nyaman dari seluruh ruangan di rumah Anda. Saking nyamannya, sebagian orang menjadikan ranjang sebagai "pusat kehidupan" mereka, seperti misalnya makan, bekerja, menonton teve, dan lain sebagainya.

Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya tak Anda lakukan di tempat tidur atau ranjang. Berikut enam hal yang sebaiknya Anda hindari di tempat tidur, melansir laman Metro (12/6/2016):

1. Tidur bersama hewan peliharaan

Bercengkrama bersama hewan peliharaan memang berdampak positif bagi kondisi mental. Tapi tidak dengan membawa mereka ke tempat tidur. Gerakan mereka di malam hari tak hanya akan mengganggu tidur nyenyak Anda melainkan juga tidak higienis. Bulu binatang peliharaan mengandung kotoran, pollen, dan alergen lain yang bisa saja memenuhi ranjang Anda.

Studi tahun 2011 yang dipublikasikan Centers of Disease Control and Prevention mengungkap, risiko kesehatan yang menjangkiti jika Anda bercengkrama dengan hewan peliharaan antara lain plague, rabies, dan infeksi parasit. Penulis studi menyarankan anak-anak dan individu dengan kekebalan tubuh rendah untuk tidak tidur bersama hewan peliharaan karena meningkatkan risiko infeksi zoonotic.

2. Bermain ponsel

Anda yang merasa kaum urban, akui saja jika hal terakhir yang Anda lakukan sebelum pergi tidur adalah mengecek media sosial lewat ponsel. Sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Bermain ponsel sebelum tidur bukan lah hal bijak karena bisa memengaruhi kualitas tidur Anda.

Pancaran sinar biru dari layar ponsel mengganggu produksi melatonin di otak. Padahal melatonin diperlukan untuk membuat tidur nyenyak.

"Kita sangat sensitif terhadap cahaya yang mengandung warna biru, yang tentunya berdampak baik di siang hari karena membuat kita terjaga," ujar ahli tidur, Dr Paul Gringas. "Membaca lewat tablet bisa menunda tidur sekitar satu jam, dan Anda akan terbangun dengan grogi," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bekerja

3. Bekerja

Sama seperti bermain ponsel di ranjang. Untuk bisa memejamkan mata dengan tenang, Anda harus benar-benar fokus memikirkan ranjang sebagai tempat untuk tidur, melepas lelah, saran Division of Sleep Medicine dari Universitas Harvard.

Anda bahkan harus memisahkan urusan pekerjaan, entah itu laptop atau pun ponsel dari ruang tidur Anda. Psikolog Alan Redman menyarankan hal itu agar Anda tak tergoda melihat email melalui ponsel atau pun laptop di malam hari.

4. Meletakkan dan mengosongkan isi tas

Wanita cenderung mengosongkan isi tas di atas tempat tidur. Kondisi ranjang yang luas memungkinkan Anda tergoda menumpahkan isi tas ke atasnya. Tapi Anda perlu berpikir dua kali sebelum melakukan hal ini.

Pikirkan berapa banyak bakteri yang akan mendarat di seprai. Selain itu permukaan luar tas pun juga cenderung kotor. Bahkan bisa jadi lebih kotor dari permukaan dudukan toilet. Tak mengejutkan karena banyak orang orang cenderung meletakkan tas di lantai.

Jadi, pikirkan kembali sebelum meletakkan tas Anda di ranjang, ya.

5. Tidur dengan pakaian dalam

Anda tentu pernah mendengar saran tidur tanpa pakaian dalam berdampak lebih menyehatkan bagi tubuh, bukan? Nah kini saatnya Anda meninggalkan pakaian dalam sebelum menikmati empuknya ranjang. Pakaian dalam meningkatkan berkembangnya bakteri dan jamur serta risiko terkenal infeksi.

Studi 2015 yang dilakukan Stanford University di California dan US National Institute of Child Health and Human Development menemukan, tidur tanpa pakaian dalam meningkatkan kesehatan sperma pria hingga 25 persen.

6. Snooze

Salah satu hal yang paling menyebalkan di pagi hari adalah mematikan alarm. Menunda dering alarm kedua setelah mematikan alarm pertama (snooze) memberi jeda beberapa menit untuk memungkinkan kita kembali memejamkan mata. Tapi kebiasaan tersebut ternyata berdampak buruk.

Kembali tidur setelah mematikan alarm akan membuat jam tubuh bingung dan membuat kita kembali ke fase tidur lelap. Itu sebabnya Anda kerap kali mengalami kesulitan untuk bangun setelah dering alarm pertama.

"Jika Anda terus-terusan menekan tombol snooze, tubuh menjadi bingung apakah Anda hendak bangun atau kembali tidur," ujar Dr Neil Stanley. Sarannya adalah segera bangun dari ranjang begitu alarm pertama berbunyi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini