Sukses

Konsumsi Makanan Berlemak Belum Tentu Bikin Gemuk

Temuan studi ini membuktikan konsumsi makanan tinggi lemak dari tumbuhan tidak membuat badan jadi lebih gemuk.

Liputan6.com, New York- Orang awam berpikir bila mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa membuat berat badan naik. Dan hal itu nampak logis. Namun studi terbaru mengungkap mengonsumsi jenis lemak tertentu malah membuat berat badan turun.

Hal ini dibuktikan dalam studi yang diikuti oleh pria dan wanita obesitas yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dalam diet Mediterania. Diet ini dikenal dengan asupan lemak dari tumbuhan yakni minyak zaitun serta kacang. Faktanya berat mereka turun lebih banyak dibandingkan orang yang diminta untuk menurunkan asupan lemak hewani.

Temuan studi ini membuktikan konsumsi makanan tinggi lemak dari tumbuhan, seperti yang terdapat dalam asupan diet Mediterania, tidak menaikkan berat badan. Hal ini diungkap dokter spesialis penyakit dalam, dokter Ramon Estruch mengutip laman Live Science, Rabu (8/6/2016).

Hal ini diketahui lewat studi selama lima tahun. Orang-orang yang masuk dalam grup konsumsi minyak zaitun terjadi penurunan berat badan sedikit demi sedikit dibandingkan kelompok pengontrol. Orang yang mengonsumsi minyak zaitun turun 0,4 lebih banyak dibandingkan grup pengongrol. Lalu, kelompok kacang juga terjadi penurunan berat badan lebih baik dibanding grup pengontrol. 

Minyak zaitun dan kacang-kacangan memang mengandung lemak relatif tinggi, namun lemak di dalamnya termasuk lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat). Ini adalah jenis lemak yang lebih baik dibandingkan lemak jenuh (saturated fat) yang didapatkan dari makanan hewani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.