Sukses

Kapan Ortu Kenalkan Bahaya Rokok pada Anak?

Memberikan pemahaman mengenai bahaya rokok kepada anak bisa dimulai sejak dia berusia sembilan tahun.

Liputan6.com, Jakarta Memberikan pemahaman mengenai bahaya rokok kepada anak bisa dimulai sejak dia berusia sembilan tahun. Sebab di usia ini, anak mulai mampu diajak berkomunikasi oleh orangtua.

"Membicarakan rokok kepada anak itu penting, kalau bisa dari tiga SD dia sudah diberitahu rokok itu tidak baik untuk kesehatan," kata Psikolog Astrid Wen saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (31/5/2016).

Tak perlu bingung memberitahu anak mengenai rokok, kata Astrid. Sebab orangtua bisa menjelaskan pada anak, bagaimana rokok itu tidak baik untuk paru-paru, membuat bibir menghitam, nafas jadi bau dan sebagainya. Dan yang terpenting hal ini juga ditanamkan dalam keluarga.

Setelah itu, tugas orangtua selanjutnya adalah menjelaskan pada anak bahwa merokok itu tidak keren. Sebaliknya, Anda bisa memberikan penghargaan atas apa yang dia lakukan.

"Berikan anak penghargaan pada hal-hal yang dia mampu, puji kelebihan dia dan berikan perhatian pada hal-hal yang positif. Biarkan dia berpikir kalau merokok itu bukan sesuatu yang keren atau dewasa. Sebaliknya, puji jika dia menolong orang," ujarnya.

Yang jelas, kata Astrid, menegakkan aturan mengenai rokok memang tidak mudah. Perlu upaya orangtua untuk tidak merokok di depan anak. 

"Percuma larang anak merokok, kalau orangtua juga merokok. Rasanya kurang bijak. Kita mengharapkan dia nggak merokok tapi kita merokok," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini