Sukses

Menkes: JKN Ibarat Anak Ajaib

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek, mengibaratkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai anak ajaib.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Farid Moeloek, mengibaratkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai anak ajaib. Meski berumur 2,5 tahun tapi memberi banyak manfaat untuk masyarakat luas.

Meski begitu, kata Menkes, masih banyak hal yang belum terpenuhi tapi di sisi lain memiliki pencapaian positif yang patut dibanggakan.

"Kita harus betul-betul menegakkan 1.000 hari kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Dan kita harus menyadari banyak hal yang belum bisa kita kerjakan," kata Menkes di Crowne Plaza Hotel, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2016).

 

Menurut Menkes, penyelenggaraan JKN adalah lompatan besar yang dilakukan pemerintah Indonesia. Saat ini sudah 165 juta jiwa tercatat sebagai peserta.

"Terjadi banyak perubahan sebelum adanya JKN ini, seperti standarisasi paket manfaat pelayanan kesehatan, sistem yang terintegrasi pelayanan pembiayaan dan subsidi premium bagi masyarakat miskin atau PBI," kata Menkes.

Menkes mengatakan, JKN memang masih banyak kelemahannya. Tapi bukan berarti tidak ada nilai positif yang bisa diambil.

"Ini yang saya harapkan bisa dibicarakan dari pihak rumah sakit, IDI, BPJS, DJSN, dan Kementerian Kesehatan. Mari kita sama-sama melihat dimana kekurangan lalu memberi asupan sehingga bisa lebih baik," ujar Menkes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.