Sukses

Apa Penyebab Utama Gigi Anak Geripis?

Bukan hanya permen atau cokelat saja, tapi camilan karbohidrat seperti wafer dan biskuit terlalu sering bisa picu gigi anak geripis.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab utama gigi anak geripis atau early childhood caries karena konsumsi makanan manis diikuti pembersihan gigi yang kurang tepat. Menurut dokter gigi Kalya Putri insiden gigi geripis sering terjadi saat anak berusia di bawah tiga tahun.

"Penyebab utama gigi geripis itu karena asupan makanan. Anak usia di bawah tiga tahun itu kan suka mengemil seperti biskuit. Nah dari diet itulah penyebab paling utama. Lalu juga karena kebersihan mulut yang kurang baik," tutur dokter gigi Kalya dalam peluncuran buku yang ditulis tim Tiga Generasi yakni Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun.

Jika ditilik dari asupan makanan, bukan hanya permen atau cokelat penyebab utama gigi geripis pada anak, melainkan makanan karbohidrat yang bisa difermentasi seperti biskuit dan wafer. Jika asupan makanan tersebut sering, misalnya ia mengonsumsi setiap dua jam sekali, risiko anak mengalami gigi geripis meningkat.

"Untuk mencegah gigi geripis beri anak makanan manis hanya dua kali setiap harinya dengan jarak enam jam. Misalnya dia makan cokelat pukul 10, nanti pukul 16 baru boleh makan lagi. Jika dia masih lapar, beri saja buah atau puree buah," tutur dokter Kalya.

Bagi anak yang sulit makan dan hanya gemar makan camilan, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Gigi UI ini menyarankan untuk membiasakan anak minum air putih seusai makan manis. Fungsinya untuk membilas area mulut sehingga menurunkan risiko gigi anak jadi geripis.

Selain asupan makanan, jarang membersihkan gigi bisa makin membuat gigi anak geripis. Oleh karena itu, dokter Kalya mengingatkan bagi para ibu sedari dini membersihkan area mulut bayi.

"Pembersihan yang adekuat atau bagus itu penting. Bersihkan gigi anak saat pagi hari dan sebelum tidur sejak ia mengonsumsi sesuatu atau pada nol hari maupun nol minggu," tutur dokter Kalya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini