Sukses

Ratusan Oma Opa Semangat Senam di CFD

Sekitar 500 oma opa senam untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2016 yang jatuh pada Minggu, 29 Mei 2016 ini.

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 500 lanjut usia senam berkumpul di car free day sekitaran Bundaran Senayan, Jakarta pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 yang jatuh pada Minggu, 29 Mei 2016.

Sejak pukul 06.00 para lansia mulai berdatangan dari kawasan Jabodetabek. Setelah berkumpul mereka melakukan gerak tubuh seperti senam sehat bugar dan senam vitalitas otak. Semuanya nampak semangat mengikuti gerakan instruktur yang ada di atas panggung. 

Senam bersama dalam acara peringatan  Hari Lanjut Usia Nasional 2016 di Jakarta.

 

Acara dilanjutkan dengan jalan santai menempuh jarak beberapa ratus meter menuju tempat pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, nadi, dan berat badan. Ada juga pemeriksaan kesehatan jiwa, salah satunya skrining demensia.

Pemeriksaan kesehatan mulai dari tekanan darah, berat badan serta kesehatan jiwa ada dalam acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 di Jakarta.

 

Sembari menunggu rekan-rekannya melakukan pemeriksaan kesehatan, sebagian lansia menikmati musik di panggung utama. Lagu "Sambalado" milik Ayu Ting-ting sukses membuat badan lansia kembali bergoyang. 

Keseruan rayakan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 di Jakarta

 

Ketika lagu berganti irama, nampak oma dan opa menikmatinya sambil berdansa. Langkah kaki dan gerak tubuh mereka sukses menarik perhatian pengunjung lainnya. Ya, dansa bukan sekadar bersenang-senang, studi dari Australia mengungkap aktivitas ini mampu menyehatkan jantung bahkan lebih baik dari berjjalan kaki. 

Keseruan rayakan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 di Jakarta ada oma dan opa yang menikmati lagu sambil berdansa.

Keseruan rayakan Hari Lanjut Usia Nasional 2016 di Jakarta ada oma dan opa yang menikmati lagu sambil berdansa.

 

Pak I Ketut Sunatra adalah salah satu lansia yang masih semangat dalam menjalankan hidup sehat. Tak hanya jalan santai, Pak Ketut yang kini berusia 80 tahun masih sanggup berlari 10 kilometer. Bahkan sejak 2013 ia sudah mengikuti aneka acara lari maraton dalam negeri. Total 15 medali lari marathon diraihnya.

Usia Pak Ketut sudah 80 tahun, namun sejak 2013 beliau aktif mengikuti lari marathon 10 K yang digelar di beberapa kota. Ini bukti lansia pun tetap sehat dan produktif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini