Sukses

Jaga Pola Hidup Sehat dengan Berlari

Ajang lari Pocari Sweat Run untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun produsen minuman isotonik Pocari Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka, menggelar ajang lari bertajuk Pocari Sweat Run untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga. Tak hanya itu, Pocari Sweat juga mengedukasi masyarakat mengenai cara berlari yang benar lewat rangkaian program #SAFERUNNING.

Pocari Sweat Run 2016 diselenggarakan secara berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini PocariSweatRun 2016 mengambil tempat di Jakarta, Medan, dan Surabaya dengan dua kategori lomba yaitu 5K dan 10K. Di Medan, ajang lari ini berlangsung pada 3 April 2016 dan diikuti 1.500 peserta. Sementara di Surabaya, acara ini diikuti oleh 2.500 peserta pada 24 April 2016. 

"Tahun ini Pocari Sweat Run digelar di tiga kota besar di Indonesia: Medan, Surabaya dan Jakarta. Khusus untuk Jakarta, kami menambahkan kategori baru selain 5K dan 10K, yaitu kategori Half Marathon . Hal ini kami lakukan karena melihat animo masyarakat yang tinggi terhadap Pocari Sweat Run, dengan melihat jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Daniel Pieter, Head of Marketing Pocari Sweat, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Liputan6.com

Rangkaian edukasi #SAFERUNNING untuk mendukung Pocari Sweat Run 2016 digalakkan dalam bentuk Community Run Clinic dan Pocari Sweat Sport Science Camp. Dalam acara tersebut peserta dibekali dengan pengetahuan cara dan teknik berlari yang benar mulai dari persiapan, pemanasan, pengetahuan akan nutrisi, pencegahan hingga penanganan cedera.

Matias Ibo, fisioterapis, Sport Medicine Expert dari Pocari Sport Science memaparkan bahwa, “Lari merupakan olahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang, mudah dan tidak membutuhkan perlengkapan yang rumit. Namun seringkali orang abai dengan cara berlari yang benar, seperti tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu, penggunaan sepatu yang tidak sesuai, teknik berlari yang kurang tepat serta kurangnya asupan cairan saat berlari.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini