Sukses

Cegah Zika, Olimpiade Rio Siapkan 450 Ribu Kondom

Komite Olimpiade Internasional sediakan 450 ribu kondom di Olimpiade Rio 2016 dalam langkah pencegahan penyebaran virus Zika.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan kondom sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan intim yang aman. Itulah yang menjadi alasan bagi Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyediakan para atlet sebanyak 450 ribu kondom dalam Olimpiade Rio 2016.

Untuk pertama kalinya akan tersedia 100.000 kondom wanita selain 350.000 kondom laki-laki. Sekitar 175.000 paket pelumas (lubrikasi) juga akan disediakan.

IOC menjelaskan, jumlah kondom yang disediakan tiga kali lebih banyak dibanding Olimpiade London empat tahun lalu. Dalam Olimpiade London, IOC menyediakan 150.000 kondom. Itulah distribusi kondom terbesar dalam sejarah Olimpiade sebelum Olimpiade 2016.

Sekitar 10.500 atlet di seluruh dunia akan ambil bagian dalam Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus 2016. Kebanyakan atlet diperkirakan aktif secara seksual selama acara sekitar dua minggu. Dan pemberian kondom ini akan mendorong 10.500 atlet dan staf mempraktikkan seks aman.

Kondom akan dibagikan secara gratis dari klinik di penginapan atlet atau dari vending machine yang ada di daerah tersebut.

Belum jelas penambahan jumlah kondom tersebut terkait dengan wabah Virus Zika di Brasil atau bukan. Virus Zika memang dibawa oleh nyamuk, tetapi juga dapat menular dari hubungan seksual. Tentu saja hal ini membuat beberapa atlet khawatir.
Virus Zika berhubungan dengan microcephaly, suatu kondisi yang membuat bayi yang dilahirkan memiliki otak dan tengkorak dengan ukuran di bawah normal.

Awal pekan ini, sebuah perusahaan farmasi Australia mengatakan telah bekerja sama dengan Ansell, pembuat kondom nomor dua di dunia, untuk menyediakan tim Olimpiade Australia kondom pelindung dari Virus Zika.

Namun, US Centers for Disease Control dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kondom biasa apabila digunakan dengan benar bisa mencegah penularan virus Zika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.