Sukses

3 Penderita Lupus di Indonesia Buktikan Bisa Hidup Normal

Lupus telah menjadi momok mematikan bagi jutaan penderita.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit lupus telah menjadi momok mengerikan bagi jutaan penderita. Lupus juga tergolong penyakit yang sulit dideteksi dini. Hal ini menyulitkan diagnosis dokter saat pasien memeriksakan diri.

Lupus merupakan penyakit auto-imun karena terjadi peradangan kronis yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ. Peradangan akan mempengaruhi sistem tubuh yang berbeda seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung dan paru-paru.

Penyakit Lupus sulit untuk didiagnosa karena tanda-tanda dan gejala yang ditimbulkan sering menyerupai penyakit lainnya. Tanda yang umum ditimbulkan adalah ruam wajah memerah dikedua pipi yang akan terlihat seperti kupu-kupu.

Kebanyakan korban jatuh dikarenakan diagnosa yang terlambat atau penangan yang kurang tepat. Namun beberapa wanita Indonesia justru bertahan hidup dengan penyakit ini.

Siapa saja? seperti dikutip berbagai sumber, berikut ini beberapa wanita penderita lupus  membuktikan dirinya mampu bertahan, sehat dan hidup secara normal:

1. Dian Syarief

Penderita lupus atau disebut dengan odapus yang sudah cukup terkenal namanya adalah Dian Syarief. Istri dari Eko Pratomo yang merupakan presiden direktur PT Fortis Investments dan salah satu manajer investasi terbesar yang mengelola reksadana ini menderita lupus sejak lama. Bersama sang suami Dian bisa melewati hidupnya bersama dengan penyakit lupus yang dideritanya.

2. Tiara Savitri

Nama Tiara Savitri tidak hanya terkenal karena adik dari artis Donny Damara, melainkan juga sebagai pendiri Yayasan Lupus Indonesia (YLI). Tiara Savitri dinyatakan lupus pada 1987. Dengan minimnya informasi ketika itu, Tiara memiliki misi untuk membantu odapus lain mendapatkan infomasi mengenai lupus.  Dengan berbagai pengobatan, Tiara Savitri tetap bertahan hingga saat ini. 

3. Ketut Suarningsih

Merupakan penderita lupus yang menyerang persendian. Ketut Suarningsih berasal dari keluarga tidak mampu yang tinggal di Karangasem, Bali. Untuk pengobatannya, Ketut Suarningsih beruntung dibantu oleh HealIndonesia (HIFON).

Lupus bukan merupakan penyakit menular, bukan kanker dan tidak terkait dengan AIDS. Mirip dengan diabetes, lupus tidak dapat disembuhkan, namun tetap dapat dikendalikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.