Sukses

157 Wanita Hamil di Amerika Positif Zika

Terdapat 157 wanita hamil yang terinfeksi zika.

Liputan6.com, Jakarta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkap data baru mengenai penularan virus Zika. Laman Foxnews mencatat, terdapat 157 wanita hamil yang terinfeksi zika di Amerika.

CDC mengungkap, dalam beberapa pekan terakhir, jumlah wanita hamil yang terinfeksi Zika terus meningkat tiga kali lipat dan menimbulkan kekhawatiran.

"Ada lonjakan diagnosis pada Februari dan Maret, namun relatif sedikit kasus baru sejak saat itu. Apalagi menurut data CDC, tidak ada gejala khusus yang dialami wanita hamil tersebut. Namun kini jumlahnya meningkat kembali seiring dengan perubahan laporan kepada pemerintah," kata para ahli.

 

Virus Zika, bukan sekadar masalah sakit ringan dan tidak mematikan. Tapi penyakit ini telah membuat sejumlah wanita hamil mengalami kematian janin atau potensi cacat lahir.

Ahli kebidanan dari UCLA, Dr Neil Silverman, mengatakan, telah menasihati Departemen Kesehatan Masyarakat setempat mengenai bahaya Zika, tapi sepertinya tidak ada perubahan metode risiko.

"Hanya sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi Zika memiliki gejala seperti demam, ruam, nyeri sendi, dan mata merah. Gejala ini biasanya berlangsung tidak lebih dari seminggu. Sisanya tidak mengalami apapun," katanya, seperti dikutip Foxnews, Sabtu (21/5/2016).

Awalnya, dokter juga tidak mengakui hubungan antara virus dan cacat lahir pada wanita selama kehamilan. Tapi laporan yang diterbitkan tahun ini menunjukkan, beberapa wanita hamil yang terinfeksi Zika (dari hasil laboratorium) memiliki bayi cacat lahir atau disebut mikrosefali.

CDC menyarankan kepada dokter untuk mempertimbangkan pemeriksaan khusus pada wanita hamil yang pergi ke daerah yang rentan Zika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini