Liputan6.com, Jakarta Masturbasi pada dasarnya dilakukan atas dasar kebutuhan seksual. Namun saat dilakukan berlebihan, hingga ada perasaaan bersalah serta merusak diri Anda, maka masturbasi bisa merusak psikologi.
Simak penjelasan lengkapnya dalam Sexpedia edisi Jumat (20/5/2016) bersama Psikolog Seksual Zoya Amirin berikut ini:
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.