Sukses

Prosedur Penyembuhan Bronkitis Kronis yang Dialami Perokok Berat

Bronkitis kronis kerap dialami perokok aktif. Obat menyembuhkan bronkitis kronis belum ditemukan tapi prosedur baru sudah ada

Liputan6.com, Jakarta Bronkitis kronis mengintai individu yang memiliki kebiasaan merokok. Saluran udara ke paru-paru rusak secara permanen akibat meradang sehingga menghasilkan lendir tambahan. Ini yang membuat perokok sulit bernapas dan terengah-engah ketika mengobrol.

Dada seakan menopang beban yang berat dan mengalami kesulitan berpikir karena otak tidak mendapat oksigen yang cukup. Tak hanya itu, pencernaan ikutan memburuk.

Ribuan orang di Inggris menderita bronkitis kronis. Hingga sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun, baru-baru ini, telah ditemukan prosedur baru yang dapat mengurangi peradangan dan rasa tidak enak akibat bronkitis kronis.

Baca Juga

Dokter akan memasukkan nitrogen melalui tabung ke dalam tenggorokan pasien bronkitis kronis. Royal Brompton Hospital dan Chelsea and Westminster Hospital adalah satu-satunya rumah sakit di sana yang mengembangkan prosedur yang berguna mengurangi jumlah lendir dan memperlambat produksi lendir.

Dr Pallav Shah, seorang dokter pernapasan konsultan di Royal Brompton Hospital di London dan Chelsea and Westminster Hospital sudah menggunakan prosedur ini untuk pasien perempuan pengidap bronkitis kronis gara-gara sulit lepas dari belenggu tembakau. Sang pasien merasa tertolong karena merasa seperti mau mati.

Menurut Pallav, prosedur ini ditawarkan hanya untuk pasien yang benar-benar telah berhenti merokok. Salah satu tujuan pengembangan prosedur ini bukan untuk menyenangkan para perokok yang merasa tak perlu berhenti merokok karena kini sudah ada "penolong" jika satu hari ini terkena bronkitis kronis.

Pallav mengatakan, ini adalah variasi dari prosedur yang dikembangkan di AS untuk mengobati beberapa tumor dan kanker paru-paru. Nantinya nitrogen cair yang dimasukkan melalui tabung ke dalam tenggorokan pasien akan membeku sehingga sel-sel di saluran napas yang rusak jadi terbunuh. Sel-sel sehat mengalami regenerasi.

Teknik yang digunakan berupa RejuvenAir System. Teknik ini dianggap lebih akurat dibanding pengobatan kanker dengan cara nitrogen cair memasuki sel yang sakit. Sementara prosedur ini, nitrogen cair yang digunakan harus -196c agar langsung membeku dan membunuh semua sel goblet.

Dokter Konsultan Pernapasan di Rumah Sakit New Forest NHS Lymington, Hampshire, Dr Richard Russell percaya, pengobatan ini memiliki potensi yang signifikan, terutama dalam menanggulangi kelebihan produksi lendir pada pasien bronkitis kronis.

"Sebagai pengobatan potensial untuk bronkitis kronis sangat menarik, tapi harus terbukti benar-benar aman," kata Richard dikutip dari Daily Mail, Selasa (17/5/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini