Sukses

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Tak Ingin Kembung

Perut kembung tak hanya menimbulkan sensasi tak nyaman, terkadang juga membuat kita bertanya-tanya apakah mengalami kenaikan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Perut kembung tak hanya menimbulkan sensasi tak nyaman karena sesak, terkadang juga membuat kita bertanya-tanya apakah mengalami kenaikan berat badan.

Sebuah studi oleh situs kesehatan WebMD menemukan, satu dari 10 orang Amerika sering mengalami perut kembung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi.

Penulis buku The Bloat Cure, Dr Robynne Chutkan, menawarkan lima cara agar perut tetap rata dan terhindar dari kembung, dilansir dari laman New York Post, Jumat (13/5/2016):

1. Hindari kopi

"Minuman berkafein, terutama kopi, bisa menstimulasi sistem pencernaan Anda secara berlebihan dan menyebabkan kembung," tulis Chutkan yang juga aktif di Georgetown University Medical Center.

2. Hindari makanan kalengan

Makanan kalengan memang lebih awet. Tapi makanan kalengan mengandung bisphenol A (BPA, zat kimia yang bisa mengganggu pencernaan.

3. Hindari makan kubis, brokoli, dan tauge bersamaan

Sayuran seperti kubis, brokoli, dan tauge kaya akan vitamin C, E, dan K. Tapi terlalu banyak mengonsumsi makanan itu akan membuat perut tak nyaman. Ketiganya mengandung raffinose, sejenis pati yang akan berfermentasi di usus besar dan memproduksi gas metan penyebab kembung. Chutkan menyarankan untuk mengonsumsi makanan tersebut secara terpisah dan minum jus lemon untuk menstimulasi enzym perut.

4. Perhatikan asupan serat

Makanan yang mengandung serat seperti kacang-kacangan dan kale kaya akan vitamin. Tapi memakannya langsung dalam jumlah banyak bisa menghambat saluran pencernaan dan menyebabkan kembung. Chutkan menyarankan untuk membagi asupan serat Anda ke dalam beberapa sajian kecil dan minum banyak air di jeda antara makan.

5. Hindari konsumsi kedelai

"Kedelai dalam jumlah besar yang diproses tanpa fermentasi memiliki efek serupa estrogen yang bisa menyebabkan kembung dan peningkatan berat badan," ujar Chutkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.