Sukses

Apa Saja Efek Anoreksia pada Tubuh?

Gangguan makan yang melanda seseorang menyebabkan kondisi tubuh dekat dengan komplikasi anoreksia.

Liputan6.com, Jakarta Menurunnya selera makan menjadi kondisi yang perlu sangat diperhatikan. Kondisi tersebut mungkin saja berlanjut kepada gangguan makan yang serius dan bisa berakibat fatal.

Mengutip laman Only My Health, Kamis (12/5/2016) kondisi kesulitan makan yang menyebabkan tubuh mendadak menurun beratnya sering dikaitkan dengan keadaan gangguan psikologis yang disebut dengan anoreksia nervosa dan bulimia.

Gangguan makan kronis biasanya perlu ditangani oleh dokter. Namun banyak orang yang mengasumsikan bahwa tanda orang yang mengalami gangguan makan dan anoreksia memiliki ciri dan gejala yang sama, padahal tidak.

Berikut tanda komplikasi yang perlu diketahui ketika seseorang mengidap anoreksia nervosa:

- Osteoporosis atau pengurangan kepadatan tulang

- Kelelahan, pingsan dan tubuh melemah secara keseluruhan.

- Melemahnya kekuatan otot

- Denyut jantung yang kian lambat disertai dengan tekanan darah rendah

- Rambut mendadak rontok atau kering

- Ketidakseimbangan elektrolit yang menyebabkan detak jantung tidak teratur, hingga memicu gagal jantung

- Pecah lambung dan tukak lambung (luka yang muncul pada dinding lambung)

- Buang air besar tidak teratur

- Kerusakan gigi akibat asam lambung yang dilepaskan selama muntah

- Kolesterol mendadak tinggi

- Diabetes militus tipe 2

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anoreksia, atau secara medis dikenal dengan istilah anoreksia nervosa, merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan.

    Anoreksia

  • Gangguan makan adalah perilaku abnormal terhadap makanan yang mengakibatkan seseorang mengubah kebiasaan dan perilaku makannya.

    Gangguan Makan

  • Nafsu Makan

Video Terkini