Sukses

Sebagian Besar Ibu di Tiongkok Hanya Ingin Punya 1 Anak

Sekitar 60 persen ibu bekerja memilih untuk tidak menginginkan anak kedua. Lalu sebagian lagi memilih untuk tak memiliki anak.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki anak lebih dari satu sudah berlaku di China. Namun sebagian besar ibu bekerja di Negeri Tirai Bambu ini memilih untuk memiliki satu anak saja. 

Dalam hasil survei yang dilakukan situs pencari kerja Zhaopin.com terhadap 14.920 ibu bekerja, sekitar 60 persen responden memilih untuk tidak menginginkan anak kedua. Lalu, 20 persen memilih untuk tidak memiliki anak. 

Keinginan cukup memiliki satu anak saja dikarenakan faktor biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Kedua, terkait dengan waktu, energi, dan perhatian lebih terfokus jika memiliki satu anak. Ada juga ibu yang mengungkapkan mereka enggan memiliki anak kedua karena bisa membuat karir mereka terganggu, juga enggan merasakan sakit lagi saat melahirkan.

Saat ditanya apakah mau keluar dari pekerjaan karena anak, sekitar 70 persen ibu menjawab tidak mau. Menurut senior konsultan di Zhaopin, Wang Yixin, keengganan untuk berhenti bekerja karena para wanita ini merasa tidak cukup jika biaya hidup dirinya dan anak tercukupi hanya dari gaji suami.

"Alasan lainnya terkait ambisi para ibu ini. Mereka takut jika berhenti bekerja, prospek karir mereka berhenti. Selain itu terisolasi dari kehidupan sosial yang dinamis," tutur Yixin melansir laman Times of India, Senin (9/5/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini