Sukses

2 Diet Detoks untuk Akhir Pekan Anda

Tak peduli alasan Anda karena ingin mengusir semua racun dari tubuh, atau hanya sekedar ingin diet yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Tak peduli alasan Anda karena ingin mengusir semua racun dari tubuh, atau hanya sekedar ingin diet yang tepat, ada beberapa diet detoks yang terpercaya dan bisa Anda coba.

Melansir She Knows, Minggu (8/5/2016) ada 2 diet detoks yang bisa Anda lakukan di akhir pekan ini. Marilyn Diamond, penulis buku panduan diet detoks Fit for Life, mengatakan, diet detoks yang paling sukses adalah diet yang memberikan paling banyak nutrisi. "Tubuh Anda tidak bisa mencapai keseimbangan atau mempertahankan kesehatannya tanpa nutrisi yang cukup," ujar Diamond.

Inilah 2 diet detoks yang bisa Anda coba:

1. Diet detoks seimbang

Dalam buku terbarunya, Young for Life, Diamond menggarisbawahi diet detoks yang mudah.

"Anda membutuhkan empat kali makan per hari," ujarnya. Mereka bisa dalam urutan apa saja, cuma Diamond menyarankan memulainya dengan grapefruit, dikupas dan dipotong-potong.

Setelahnya, makanlah salad yang berisi apel, potongan kacang, seledri dan kismis, dan masukkan beberapa bluberry. Konsumsi salad ini menggunakan dressing yang terbuat dari satu sendok makan almond butter, jus lemon segar, dan sedikit kayu manis cincang, disertai air jahe.

Makanan ketiga terdiri dari berbagai jenis sayuran hijau, tomat, timun, paprika, seledri dan bayam. Makan salad ini dengan yogurt, salsa, dan potongan alpukat.

Untuk makan malam, makanlah fillet ikan dengan butter. Didampingi sayuran hijau, mangga, potongan stroberi dan pepaya, alpukat yang sudah dibaluri jeruk nipis, minyak zaitun, dan sedikit taburan cabe merah.

Diamond juga merekomendasikan untuk meminum teh hijau peppermint sepanjang hari untuk mendorong pembuangan lemak dan kesehatan usus.

2. Detoks probiotik

Anna Luque, ahli nutrisi dan penulis The Yogurt Diet menjelaskan, untuk membuat tubuh Anda kembali pada kondisi seimbang, sangatlah penting bagi Anda untuk tahu caranya.

"Ada beberapa penyebab, dan mereka tidak langsung terjadi begitu saja. Kehilangan keseimbangan tubuh adalah proses yang berlangsung lama, didorong oleh makanan berproses, antibiotik, air berklorin, dan stres," jelasnya.

Untuk mengembalikan keseimbangan, Luque menyarankan untuk menghilangkan semua makanan yang mungkin merugikan tubuh, menyebabkan inflamasi. Makanan ini seperti: makanan berproses, gandum, gula, cuka, dan susu pasteurisasi.

Dia menyarankan untuk memasukan makanan yang menyegarkan kembali sistem-sistem di tubuh. Ini artinya, konsumsilah cukup banyak yogurt.

"Karakteristik yang paling penting dari yogurt adalah, makanan ini kaya akan bakteri probiotik, yang imperatif untuk pencernaan sempurna dan kesehatan optimal," lanjutnya.

Luque merekomendasikan mengonsumsi empat sampai lima ons greek yogurt dengan bakteri probiotik hidup tiga kali sehari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini