Sukses

Gizi Seimbang dengan 4 Sehat 5 Afiat

Apakah masih berlaku prinsip 4 sehat 5 sempurna? Kini sudah berubah menjadi 4 sehat 5 Afiat

Liputan6.com, Jakarta Bicara gizi seimbang pada anak memang tidak mudah tapi tidak juga sulit untuk dipahami. Bila dulu kita mengenal pedoman gizi seimbang dengan "4 Sehat 5 Sempurna", kini berubah menjadi "4 Sehat 5 Afiat".

Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Ir Doddy Izwardy, menerangkan maksud dari "5 Afiat" itu,"Kita semua sehat karena menerapkan empat pilar yang ada. Pertama, makan makanan yang beraneka ragam. Kedua, perilaku hidup sehat. Termasuk memilih makanan. Ketiga, memerhatikan aktivitas fisik. Keempat, menimbang berat badan secara teratur." 

Susunan pangan di kehidupan sehari-hari kita harus yang mengandung zat gizi. Juga harus memerhatikan jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh. Tidak berlebihan tapi jangan sampai kekurangan. Caranya cukup mudah, dengan memerhatikan empat pilar itu yang berguna mencegah masalah gizi.

"Masalah gizi itu mencakup stunting, kurang gizi, dan obesitas," ujar Doddy di diskusi bertema Gizi Seimbang Bangsa Sehat Berprestasi di Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2016)

Ia pun menjelaskan alasan kita harus menerapkan empat pilar tersebut;

1. Mengapa harus mengonsumsi pangan beranekaragam?

Tidak ada satu pun jenis pangan yang mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap kecuali air susu ibu (ASI) untuk bayi usia 0 sampai enam bulan. Beragam saja tidak cukup tapi harus memerhatikan, proporsi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, dalam jumlah yang cukup (moderate), dan dilakukan secara teratur.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Dengan mencuci tangan sebelum makan dan memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi, terhindar dari infeksi yang membuat nafsu makan anak menurun, metabolisme meningkat kebutuhan juga ikut meningkat, dan tak jarang diare.

3. Mengapa harus melakukan aktivitas fisik?

Alasan pertama, untuk menyeimbangkan asupan dan penggunaan zat gizi utama sumber energi. Aktivitas fisik juga memperlancar sistem peredaran darah dan pemanfaatan zat gizi di dalam tubuh (metabolisme)

4. Mengapa harus memantau berat badan?

Untuk mengetahui apakah telah terjadi keseimbangan penggunaan zat gizi di dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.