Sukses

Lebih Baik Mana, Air Dingin atau Hangat?

Air dingin atau air hangat sering menimbulkan pro dan kontra. Banyak orang yakin yang satunya lebih baik dibanding yang lain.

Liputan6.com, Jakarta Air dingin atau air hangat sering menimbulkan pro dan kontra. Banyak orang yakin yang satunya lebih baik dibanding yang lain. Tapi apakah benar begitu?

Untuk menjawab kebingungan Anda, Dr Neha Sanwalka, seorang nutrisionis dan ahli diet menjelaskan masing-masing manfaat dari air hangat dan air dingin. Kedua minuman ini ternyata memiliki manfaat bagi tubuh, jika Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk meminumnya.

Dilansir dari The Health Site, Senin (2/5/2016) ini manfaat dari air putih hangat dan dingin, serta waktu terbaik meminumnya:

Air hangat:

Melancarkan pencernaan

Menurut Ayuverda dan orang Cina kuno, Anda sebaiknya meminum segelas air hangat di pagi hari. Hal ini karena air hangat akan mengaktifkan sistem pencernaan dan mencegah masalah pada perut.

Air hangat juga dapat menstimulasi aliran darah ke usus dan menegah konstipasi.

Mengusir racun tubuh

Tahukah Anda bahwa air hangat membantu mengeluarkan racun-racun tubuh? Tidak hanya air hangat membersihkan tubuh, air hangat juga dapat mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya.

Untuk meningkatkan manfaatnya, tambahkan perasan air jeruk lemon dalam gelas air hangat Anda, dan minumlah setiap pagi.

Melancarkan pernapasan

Banyak orang yang tidak sadar bahwa air hangat baik bagi orang-orang yang memiliki masalah pada saluran pernapasan. Air hangat berfungsi sebagai ekspektoran alami dalam pengeluaran lendir di saluran pernapasan Anda.

Melawan rasa nyeri

Saat air hangat mengalir dalam aliran darah Anda, hal ini dapat berfungsi sebagai penghilang nyeri alami. Jadi, saat Anda mengalami nyeri misalnya pada sendi, atau perut karena menstruasi, segelas air hangat dapat membantu melepaskannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Air Dingin

Air dingin

Menjaga suhu tubuh

Saat berolahraga temperatur tubuh Anda naik, dan meminum air dingin dapat menurunkannya kembali.

Melawan serangan panas

Dr Neha mengatakan, meminum air dingin saat musim panas baik bagi kesehatan Anda. Air dingin dapat diserap dengan cepat oleh tubuh dibanding air hangat atau air panas.

Ketika Anda kembali ke rumah setelah berada di bawah teriknya sinar matahari, minumlah segelas air dingin untuk menetralkan tubuh.

Menurunkan berat badan

Kunci penurunan berat badan adalah memompa metabolisme tubuh agar dapat membakar kalori lebih banyak lagi.

Menurut Dr Neha, meminum air dingin atau bahkan mandi air dingin bisa mendongkrak metabolisme Anda.

3 dari 3 halaman

Kapan waktu untuk menghindari air dingin atau air hangat?

Kapan waktu untuk menghindari air dingin atau air hangat?

Air dingin

Dr Neha mengatakan, "Jangan pernah minum air dingin ketika sedang makan. Ketika Anda meminum air dingin langsung setelah makan atau saat makan, tubuh Anda akan membuang banyak energi untuk meningkatkan temperaturnya. Hal ini dapat memperlambat pencernaan Anda, yang dapat menyebabkan makanan tak tercerna."

Air hangat

"Hindari minum air hangat setelah berolahraga. Karena suhu tubuh Anda sudah lebih tinggi dari biasanya, sehingga dibutuhkan air dingin untuk mengembalikannya ke temperatur normal," jelas Dr Neha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini