Sukses

Atasi Kesemutan, Kebas dan Kram Bukan dengan Balsam

Banyak diantara kita mungkin pernah merasa kesemutan, kebas dan kram. Namun biasanya kita cukup mengatasinya dengan balsam.

Liputan6.com, Jakarta Banyak diantara kita mungkin pernah merasa kesemutan, kebas dan kram. Namun biasanya kita cukup mengatasinya dengan balsam. Apa ini membantu?

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat Konsultan Neurologis dari Departemen Neurologi FKUI RS Cipto Mangunkusumo, dr Manfaluthy Hakim, SpS (K), mengatakan, kesemutan, kebas dan kram merupakan gejala kerusakan saraf atau neuropati yang tidak bisa diatasi hanya dengan balsam atau pijat.

"Ketika ada yang mengalami kesemutan, kebas dan kram, masih banyak masyarakat yang stop beraktivitas, membiarkan, menggunakan balsam, pijat, relaksasi serta membengkokkan atau meluruskan area yang sakit. Namun hanya 25 persen dari mereka yang mengerti manfaat vitamin neurotropik," katanya, ditulis Kamis (28/4/2016).

Menurut Luthy, penggunaan balsam akan memberikan sensasi panas pada kulit. Sesaat, rasa kebas atau kram mungkin hilang. Namun rasa ini bisa muncul kembali karena tidak diatasi dengan benar.

"Vitamin neurotropik merupakan vitamin yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf supaya dapat bekerja dengan baik. Vitamin ini terdiri dari vitamin B1, B6 dan B12," ujarnya.

Dia menambahkan, vitamin B dapat didapatkan dari sumber makanan seperti kacang-kacangan, daging merah, susu, kadang kedelai, dan sayur-sayuran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.