Sukses

Pekan Kesadaran Neuropati, Warga DKI Bisa Periksa Saraf Gratis

Neuropati merupakan kondisi gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala kesemutan, kebas dan kram.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Pekan Kesadaran Neuropati yang secara global diperingati setiap tanggal 12-16 Mei, perusahaan sains dan teknologi Merck bersama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) meluncurkan "Kampanye Lawan Neuropati". Pada puncak acara pada 15 Mei mendatang, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan saraf gratis.

Seperti disampaikanHead ofMarketingConsumerHealth, PTMerckTbk,AnieRachmayani, kampanye kesehatan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan edukatif mengenai kesehatan saraf seperti meneruskanNeuroptahtyCheckPoint di 15 kota, sosialisasiNeuroMove ke klub senam dan masyarakat awam serta instansi pemerintahan, edukasi melalui media sosial dan pelatihan suster dalam melakukan pemeriksaan saraf. 

"Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan saraf secara gratis dan melakukan Neuromove bersama 10.000 warga DKI Jakarta. Kami juga akan memecahkan rekor MURI untuk peserta Pemeriksaan Kesehatan Saraf Terbanyak, peserta senam Neuromove terbanyak dan penggunaan tagar #LawanNeuropai terbanyak," katanya saat temu media di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Neuropati merupakan kondisi gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala kesemutan, kebas dan kram. Lebih dari 50 persen melakukan aktivitas gaya hidup sehari-hari yang berisiko seperti mengetik gadjet dan komputer, mengendarai motor dan mobil dalam waktu lama, duduk lama di posisi sama dan menggunakan sepatu hak tingi.

Neuropati dapat memengaruhi kualitas hidup seperti menyebabkan penurunan kekuatan motorik, penurunan sensasi rasa sehingga mudah terluka, impotensi, depresi, penurunan berat badan, luka dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.