Sukses

Usir Ngorok dengan 7 Cara Ini

Ngorok tak hanya ganggu kesehatan, bila berlanjut-lanjut, gangguan kesehatan ini bisa rusak keharmonisan hubungan.

Liputan6.com, Jakarta Mengorok bisa dibilang salah satu kebiasaan dan gangguan kesehatan yang paling menyebalkan. Tak hanya membuat tidur tidak optimal, ngorok juga bisa mengganggu kesehatan dan keharmonisan rumah tangga.

Untungnya perubahan gaya hidup dan bantuan medis bisa mengurangi dengkuran alias ngorok Anda. Ini hal-hal yang bisa Anda coba untuk mengurangi ngorok seperti dikutip laman Prevention, Selasa (26/4/2016)

1. Hindari konsumsi alkohol

Bagi Anda yang punya kebiasaan mendengkur, konsumsi alkohol makin membuat ngorok jadi lebih keras. Paling tidak jangan minum alkohol tiga-empat jam sebelum tidur dan Anda akan tidur lebih tenang malam ini.

2. Bagi yang kegemukan, turunkan berat badan

Semakin berat tubuh, semakin sulit untuk bernapas. Menghirup udara yang terlalu keras menyebabkan pembengkakan dan getaran di bagian belakang tenggorokan, uvula, dan langit-langit seperti diungkapkan direktur laboratorium tidur dari University of Kentucky College of Medicine, Amerika Serikat, Barbara Phillips.

3. Coba pakai nasal strip

Tak banyak orang yang tahu tentang alat ini. Nasal strip adalah alat yang diletakkan di jembatan antara kedua lubang hidung dengan tujuan membuat lebih sedikit terbuka.

4. Cegah udara kamar terlalu kering

Udara yang kering berdampak pada area mulut dan saluran pernapasan sehingga picu dengkuran saat tidur. Memastikan udara di ruangan tidak lembap bisa cegah dengkuran terlalu keras.

5. Tidur dengan bola tenis

Jika Anda cenderung mendengkur ketika posisi tidur terlentang, coba jahitlah bola tenis atau bola mainan yang bisa mengeluarkan suara jika ditekan. Hal ini membuat Anda tak nyaman lalu membuat tubuh memilih posisi lain tanpa perlu bangun seperti diungkap Jacob Teitelbaum.

6. Rajin-rajinlah menyanyi

Peneliti dari University of Exeter Inggris temukan fakta menarik antara mendengkur dan bernyanyi. Cukup dengan menyanyi kurang lebih 20 menit per hari selama tiga bulan secara signifikan membuat dengkuran berkurang.

Diprediksi hal ini disebabkan karena saat menyanyi mengencangkan otot yang lembek di saluran pernapasan di bagian atas seperti diungkapkan tim peneliti ini.

7. Olahraga lidah

Mendengkur disebabkan karena jaringan lunak dan otot-otot di saluran pernapasan bergetar. Dengan memperkuat jaringan dan otot tersebut dengan gerakan olahraga sederhana yakni menggerakkan lidah dari belakang langit-langit ke depan bisa mengurangi masalah mendengkur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini