Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Alasan Kenapa Foreplay Itu Penting

Untuk urusan ranjang, foreplay alias pemanasan bisa jadi adalah kunci penentu nikmat tidaknya seksi bercinta Anda, terutama untuk wanita.

Liputan6.com, Jakarta Layaknya olahraga, seks juga butuh pemanasan. Tanpa pemanasan yang tepat, tubuh Anda tentunya bisa cedera ketika mendadak dipaksa "bekerja". Begitu juga dengan bercinta.

Untuk urusan ranjang, foreplay alias pemanasan bisa jadi adalah kunci penentu nikmat tidaknya seksi bercinta Anda, terutama untuk wanita.

"Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina," kata Dr. Herbenick seorang pakar seks.

Berikut ini adalah empat alasan mengapa foreplay begitu penting bagi wanita, seperti yang ditulis Mensxp, Sabtu (23/4/2016)

Foreplay meningkatkan rangsangan

Bukan rahasia umum, wanita membutuhkan foreplay untuk bisa terangsang dan akhirnya orgasme. Sayangnya, banyak pria memilih mengabaikan hal ini.

Tanpa foreplay, jarang wanita bisa menikmati sesi bercinta mereka. Dan bisa jadi wanita sama sekali tidak merasa terangsang sampai akhir jika sesi seks langsung dimulai dengan penetrasi.

Foreplay merangsang Miss V

Dengan mencium, membelai, dan menyentuh titik-titik sensitif di tubuh wanita, hal ini memungkinkan tubuh wanita untuk memompa darah lebih banyak karena merasa terangsang.

Foreplay juga membantu menstimulasi otot-otot panggung dan vagina, sehingga mengeluarkan cairan lubrikasi yang dibutuhkan untuk penetrasi.

Tanpa cairan pelumas, hampir tidak mungkin wanita bisa menikmati seks.

Foreplay mengurangi stres

Foreplay bisa menjadi solusi pereda stres jika dilakukan dengan sentuhan lembut dan godaan.

Jika Anda menyentuh zona sensitif untuk awal foreplay, secara signifikan sinyal saraf dalam tubuh akan menjadi aktif, situasi ini akan membantu wanita untuk relaksasi.

Foreplay kunci orgasme

Secara biologis wanita mengalami orgasme eposidik. Orgasme yang selalu dianggap sebagai patokan kepuasan seksual. Kurangnya stimulasi akan membuat wanita sulit untuk mencapai orgasme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini