Sukses

Dilema Air di Pulau Penawar Rindu

Tak ada sumber mata air di pulau ini sehingga air hujan ditadah sebagai sumber air bersih.

Liputan6.com, Batam Bagi masyarakat yang berada Pulau Penawar Rindu di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam air layaknya emas yang amat berharga. Tak ada sumber mata air di pulau ini sehingga air hujan ditadah sebagai sumber air bersih. Namun jika disimpan terlalu lama bisa jadi tempat hidup jentik nyamuk penyebab demam berdarah.

"Masyarakat menampung air hujan di bak atau tong terbuka. Namun jika terlalu lama disimpan ini bisa muncul masalah baru yakni demam berdarah," tutur salah satu tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Kecamatan Belakang Padang, PijarLiendar Ramadana (23), ditulis Sabtu (23/4/2016).

Sehingga jika sudah ditemukan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti tadahan air hujan pun dibuang ke tanah guna mencegah perkembangbiakan nyamuk ini. "Sehingga di satu sisi pada saat kondisi kemarau seperti ini harus hemat air tapi juga tidak boleh disimpan terlalu lama," tutur Pijar.

Kekurangan air bersih membuat warga membeli air bersih untuk kegiatan masak dan mandi pada saat musim kemarau seperti ini.

Masalah air bersih sedikit teratasi pada saat musim hujan. Selain tampungan air tadah hujan yang jumlahnya banyak ada juga waduk. "Namun saat musim kemarau air di waduk habis," tutur Pijar lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini