Sukses

Mencoba Rokok Elektrik, Salah Satu Mata Remaja Ini Jadi Buta

Rokok elektronik meledak, mengenai wajah termasuk mata remaja berusia 14 tahun ini.

Liputan6.com, New York- Gara-gara mencoba rokok elektrik (e-cigarette), salah satu mata remaja berusia 14 tahun jadi buta. Selain itu, luka bakar juga mengenai wajahnya dan berisiko meninggalkan luka permanen.

Melansir laman Foxnews, Minggu (17/4/2016) remaja bernama Leor Domatov ini menjajal rokok elektrik di sebuah pusat perbelanjaan di Brooklyn, Amerika Serikat. Ketika petugas toko menghubungkan vaporizer dengan baterai, entah karena apa, rokok elektronik tersebut meledak dan mengenai wajah termasuk mata Leor.

"Aku tidak bisa melihat apa-apa, karena ledakan tersebut mengenai kornea mataku," tutur Leor dalam sebuah stasiun televisi.

Berdasarkan aturan negara bagian Leor tinggal, seharusnya ia tidak diperkenankan menggunakan rokok elektronik sehingga ayahnya melaporkan pemilik toko tersebut ke pihak berwajib.

Ini adalah kasus kesekian kalinya akibat rokok elektronik. Beberapa saat lalu sempat ada berita ledakan elektronik yang melukai wajah dan leher pria asal Colorado Springs, Amerika Serikat. Lalu pernah juga kasus ledakan rokok elektronik hingga mengeluarkan api dan membuat kaki pria asal Inggris terluka.

Hingga kini, rokok elektronik memang masih beredar bebas, termasuk di Indonesia. Namun berbagai penelitian menemukan rokok ini tidak lebih baik dari tembakau. Studi dari University of North Carolina, Amerika Serikat mengungkap rokok elektrik berpotensi merusak kekebalan tubuh di sistem pernapasan melebihi rokok tembakau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.