Sukses

Mahasiswa Jurusan Teknik Rentan Obesitas

Dibanding jurusan lain, mereka yang berada di jurusan teknik jarang sekali melakukan kegiatan fisik.

Liputan6.com, Jakarta Tim peneliti dari Departemen Fisiologi di Sri Muthukumaran Medical College mengukur tinggi dan berat badan 249 mahasiswa dan 106 mahasiswi Jurusan Teknik di Chennai guna dimasukkan ke dalam Journal of Health Sciences and Research terkait obesitas.

Dari jumlah itu diketahui 20 persen mengalami kelebihan berat badan, lima persen obesitas, dan 25 persen kekurangan berat badan. Ini menyiratkan mahasiswa dan mahasiswi di Jurusan Teknik memiliki kebiasaan makan yang buruk serta tidak sehat.

Pemimpin penelitian Dr Muthukumar Sadhasivam mengatakan, penelitian didasari oleh keyakinannya bahwa dibanding jurusan lain, mereka yang berada di Jurusan Teknik jarang sekali melakukan kegiatan fisik. Ketika menonton televisi saja mulut mereka dalam keadaan mengunyah makanan tinggi garam dan gula, padahal mereka tidak lapar sama sekali. 

"Ketika kami tanya seberapa sering melakukan kegiatan di luar ruangan, hanya 15 orang dari mereka yang mengatakan pergi ke gym atau ikut kegiatan olahraga," kata Muthukumar dikutip dari Times of India, Rabu (13/4/2016)

Dan yang lebih mengejutkan, cukup banyak di antara mereka yang tidak mengetahui berapa BMI mereka. Pun mereka tidak mengetahui di angka berapa BMI dapat dikatakan normal.

"Mereka memang terlihat fit tapi banyak dari mereka yang ternyata memiliki BMI cukup tinggi," kata Kepala Departemen Fisiologi Dr Anandarajam B.

BMI, kata Muthukumat, adalah patokan apakah kita memiliki faktor risiko untuk penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, osteoarthritis, dan beberapa jenis kanker. Risiko PTM meningkatkan jika BMI mengalami peningkatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.