Bahas Seks, Wanita Lebih Nyaman Cerita ke Teman Terdekat

Liputan6.com, Jakarta Wanita malu membicarakan seks ke pasangan. Ia lebih nyaman jika membahas topik satu ini ke teman terdekat. Termasuk tidak malu untuk mengakui jumlah pria yang pernah mengajak ia kencan.

Merupakan bagian dari rangkaian bulan kesadaran bakteri vaginosis (Bacterial Vaginosis Awareness Month), salah satu merek dari produk kesehatan vagina Balance Active melakukan jajak pendapat dengan melibatkan banyak wanita. Mereka ingin mengetahui seberapa terbukanya wanita jika diminta jujur mengenai seks.

Tiga puluh delapan persen wanita mengungkapkan sering berhubungan seks dan akan memberitahu teman terdekat jika ia ingin melakukan petualangan yang baru. Tiga dari tujuh orang wanita juga terbuka mengenai tempat favorit berhubungan seksual. Bahkan 33 persen akan memberitahu sahabat jika ia telah tidur dengan atasannya. 

Brand ambassador Balance Active, Dr Dawn Harper mengatakan, pada dasarnya wanita itu suka sekali bicara. Wanita tidak pernah kehabisan topik pembicaraan. Selalu saja ada bahan untuk diobrolkan. Hanya saja, jika mereka terbuka dengan pasangan sendiri, penolakan akan diterima yang membuat ia jadi malu.

Dari sinilah Dawn dapat menarik kesimpulan, mengapa sedikit sekali wanita yang mendengar mengenai sejumlah kondisi sangat umum seperti Bacterial Vaginosis (BV).

"BV memengaruhi satu dari tiga wanita. Dapat disebabkan oleh hal-hal yang dialami sehari-hari seperti mencuci vagina berlebihan, mencuci darah mens yang tidak benar, dan air mani," kata Dawn dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/4/2016)

Terkadang kondisi ini dapat menyebabkan implikasi serius, termasuk meningkatkan risiko IMS, bayi lahir prematur, dan keguguran. "Jadi, bersikap terbuka tentang kesehatan vagina agar mendapat diagnosis yang tepat," ujar Dawn.