Sukses

Kini 1 dari 11 Orang Menderita Diabetes

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan aksi global untuk menghentikan kenaikan kasus dan meningkatkan perawatan bagi diabetesi.

Liputan6.com, Jakarta Memeringati Hari Kesehatan Sedunia 2016, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan aksi global untuk menghentikan kenaikan kasus dan meningkatkan perawatan bagi diabetesi. 

Seperti dikutip The Sun, Kamis (7/4/2016) saat ini terdapat 1 dari 11 orang menderita diabetes. Obesitas disebut menjadi salah satu pemicu yang paling membahayakan. Data WHO mencatat, 422 juta orang kini hidup dengan diabetes yang sebenarnya bisa dicegah.

Profesor Goodarz Danaei dari Harvard University mengatakan, diabetes tipe 2 biasanya berkaitan dengan gaya hidup, dan diet sehingga obesitas di luar kendali dapat memengaruhi insulin.

"Diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada mata, jantung, saraf dan kaki. Hal ini pula yang menyebabkan 3,7 juta orang meninggal setiap tahun di seluruh dunia," ujarnya.

Laman WHO mencatat, jumlah orang yang hidup dengan diabetes memang naik hampir empat kali lipat sejak 1980 yaitu 422 juta jiwa dengan sebagian besar hidup di negara berkembang. Faktor lonjakan ini terjadi akibat termasuk kelebihan berat badan dan obesitas.

Direktur Jenderal WHO, Dr Margaret Chan mengatakan, langkah-langkah yang diperlukan adalah mempromosikan kesehatan untuk mengurangi faktor risiko diabetes, seperti aktivitas fisik dan diet sehat, serta memperkuat kapasitas nasional untuk membantu penderita diabetes menerima pengobatan dan perawatan yang mereka butuhkan.

"Jika kita ingin membuat kemajuan dalam menghentikan kenaikan diabetes, kita perlu memikirkan kembali kehidupan kita sehari-hari seperti makan sehat, aktif secara fisik, dan menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan. Bahkan pemerintah harus memastikan, warga negaranya mampu membuat pilihan-pilihan yang sehat dan mampu mendiagnosis dan mengobati orang dengan diabetes," katanya.

Menurut Margaret, diabetes adalah penyakit progresif, penyakit tidak menular kronis (NCD) yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (gula darah). Hal ini terjadi ketika pankreas tidak lagi menghasilkan cukup hormon insulin, yang mengatur gula darah, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiga tipe Diabetes

Ada tiga bentuk utama diabetes:

- Diabetes tipe 1

Penyebab diabetes tipe 1 tidak diketahui dan cenderung karena faktor genetik. Mereka yang menderita diabetes tipe 1 memerlukan insulin setiap hari untuk bertahan hidup. 

- Diabetes tipe 2

Pemicunya adalah gaya hidup yang buruk. Sebagian besar dikarenakan kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Ironisnya, tren penyakit ini kian bergeser. Dulu, penyakit ini hanya menghinggapi dewasa tua diatas 50 tahun, kini anak-anak dan dewasa muda pun rentan mengalaminya.

- Diabetes gestasional

Kondisi ini terjadi pada kehamilan dan membawa risiko jangka panjang diabetes tipe 2. Diabetes gestasional terjadi ketika glukosa darah di atas normal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini