Sukses

Ingin Sukses Maraton? Simak Tiga Kiat Ini

Mencapai garis finish saat maraton tidak semudah berlari biasa, simak kiat ini untuk kesuksesan maraton Anda.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan tubuh sehat yaitu dengan berlari. Kini lari juga menjadi sebuah tren hidup sehat yang diminati banyak orang.

Dari beragam aktivitas berlari, maraton menjadi salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan sebab Anda tak akan berlari sendirian seperti biasanya, namun berlari bersama dengan ratusan bahkan ribuan orang.

Mengutip laman Patient, ditulis Kamis (7/4/2016) mengikuti lari maraton membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang maksimal, sebab lari maraton bukan lari yang asal lari saja. Agar aktivitas maraton berjalan dengan efektif, simak beberapa kiat berikut:

- Beri waktu untuk berlatih

Kesiapan sangat dibutuhkan saat melakukan maraton, sebab pelari yang belum terbiasa mungkin saja mengalami kondisi jatuh atau tersandung saat mulai berlari.

Untuk menghindari kondisi tersebut, sebelum Anda melakukan maraton tentukan jadwal untuk berlari selama beberapa bulan sebelum mengikuti lari maraton. Cobalah untuk mengatur proses pelatihan dengan beberapa fase, mulai dengan fase pemanasan selama beberapa minggu pertama, kemudian fase inti, hingga fase pendinginan.

- Butuh waktu istirahat

Akan ada saatnya di mana Anda akan gencar berlatih di awal fase, seperti enam sampai tujuh kali dalam seminggu Anda berlatih untuk membiasakan tubuh. Meski latihan perlu dimaksimalkan, tubuh pun membutuhkan waktu beristirahat.

Aturlah pola latihan misal dengan dua atau tiga kali dalam seminggu atau empat sampai lima kali dalam seminggu.

- Latih fisik dengan ragam cara

Melatih tubuh sebelum lari maraton tidak harus selalu dengan berlari. Dalam proses berlatih selipkan aktivitas fisik lainnya seperti berenang, bersepeda, bahkan mengikuti kelas Zumba selama satu hari dalam seminggu.

Dengan cara tersebut akan membantu Anda menggunakan otot-otot yang tidak terlatih dengan baik, juga memperkuat otot-otot tubuh dengan maksimal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.