Sukses

Bagaimana Perkembangan Anak di Tahun Pertama?

Memasuki tahun pertama hingga tahun ke lima anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan, mulai dari fisik, psikologis, dan sosialnya.

Liputan6.com, Jakarta Tahapan perkembangan anak di mulai saat anak memasuki usia satu sampai lima tahun, di mana anak di usia ini memerlukan banyak perhatian dan pengajaran yang lebih dan tepat.

Rasa ingin tahu yang tinggi akan segala hal menuntut orangtua, khususnya para ibu, untuk memberikan arahan yang tepat. Mulai dari melatih motorik tubuh hingga ajarkan anak berkomunikasi kata demi kata.

"Anak di usia satu tahun pasti rewel dan bawel banget, selalu tanya ini apa, itu apa, berulang-ulang kali. Itu bukan menandakan kalau si Kecil lupaan tapi memang di usia itu si anak harus mengulang semua hal untuk di simpan dalam memori mereka. Jadi ibu pun harus menjawab pertanyaan anak dengan baik dan sabar," ujar Ratih Ibrahim, seorang psikolog anak kepada Health-Liputan6.com, ditulis Selasa (5/4/2016).

Menurut Ratih, anak berusia satu tahun bukanlah bayi lagi karena sejak memasuki usia satu tahun anak sudah mengalami pertumbuhan tubuh dan otak yang amat pesat.

"Usia satu sampai lima tahun itu disebut juga dengan usia bermain, atau usia si anak bereksplorasi, dan usia bertanya," jelas Ratih.

Ratih memaparkan pertumbuhan anak di usia satu tahun: Secara fisik si kecil mulai aktif untuk bergerak. Ia senang berjalan-jalan dan menjelajah tempat-tempat baru, misalnya dengan merangkak ke tangga rumah atau ke semua sudut rumah.

"Secara psikologis anak di usia satu tahun memiliki rasa ingin tahu yang besar dan ia mulai senang mengamati sesuatu hal bahkan menyentuh benda apapun yang menarik perhatian mereka," lanjut Ratih.

Anak berusia satu hingga lima tahun haruslah diberi ruang kebebasan untuk mengeksplorasi hal-hal baru agar anak terlatih mandiri dan tidak berkembang menjadi anak penakut.

"Orangtua pun jangan sering melarang anak, tidak boleh ini tidak boleh itu karena semakin anak dilarang, gerak atau ruang eksplorasi mereka semakin sempit. Jadi biarkan anak menggapai hal-hal baru dengan pengawasan yang tepat juga tentunya," tutup Ratih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini