Sukses

Ini Tanda dan Penyebab Anda Sulit Tertidur Lelap

Tidur menjadi surga dunia untuk kebanyakan orang yang tengah letih beraktivitas seharian, namun terkadang tubuh sulit untuk tidur terlelap

Liputan6.com, Jakarta Setelah beraktivitas seharian penuh, tentunya tubuh membutuhkan waktu untuk tidur. Tidur tak hanya mengistirahatkan mata melainkan juga memberi kesempatan organ-organ dalam tubuh untuk beristirahat sejenak.

Melansir laman Real Simple, Kamis (24/3/2016) tak semua orang dapat merasakan kemudahan untuk tidur karena disebabkan beragam faktor. Padahal dampak dari kurang tidur amat merugikan tubuh.

- Akibat suasana hati

Tidur memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan emosional manusia, bahkan seseorang yang depresi sering kali dikaitkan dengan insomnia. Data statistik dari Harvard Medical School, kurang tidur akan menyebabkan suasana hati dan kualitas hubungan manusia mengalami penurunan.

"Saat seseorang kurang tidur, maka mereka akan rentan tersinggung, mudah marah, dan stres," ungkap Lauren Hale, profesor kedokteran preventif untuk program kesehatan publik di Stonybrook University.

Menurut Hale, yang juga berprofesi sebagai editor jurnal Sleep Health, stres akan membuat seseorang kesulitan untuk tidur dan membuat siklus hidup seseorang berantakan.

- Berakibat berat badan

Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam kemungkinan akan mengalami kenaikan berat badan. Suatu penelitian dari Wisconsin Sleep Cohort berhasil mengidentifikasi hubungan yang kuat antara kurang tidur dan peningkatan risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Mengingat masyarakat di dunia hidup dengan gaya modern menyebabkan mereka kurang mendapatkan keseimbangan makan dan tidur yang baik. Para peneliti mengatakan bahwa para dokter telah bekerja keras memotivasi pasien mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup, sebagai langkah pencegahan obesitas dan diabetes.

- Penurunan kognitif dan emosi

Peneliti dari Harvard Medical School, William Killgore mengatakan saat seseorang kekurangan tidur maka area otak dan emosionalnya akan terganggu dan kesulitan untuk mengontrol dirinya akibat reaksi yang tidak bekerja dengan baik pada area korteks prefrontal di bagian kepala.

- Libido melemah

Menurut Mayo Clinic, khususnya wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan libido sebab tubuh akan merasa mudah lelah sehingga tak bergairah untuk melakukan hubungan intim.

- Mengantuk di siang hari

Saat tak dapatkan tidur yang cukup, reaksi tubuh di siang hari akan menurun dan merasakan kantuk berat. Gejala dapat dirasakan secara perlahan dengan ritme menguap setiap lima menit sekali.

National Institutes of Health mengatakan bahwa kantuk bukan hanya saja menjadi sebuah gangguan bahkan 30 persen orang Amerika yang mudah merasakan kantuk berpotensi kematian lebih awal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini