Sukses

Alami Masalah, Remaja Lebih Pilih Cari Solusi di Internet

Anak muda berusaha untuk mencari jawaban atau berkeluh kesah ke website-website yang memang didesain untuk mereka.

Liputan6.com, London - Remaja muda zaman sekarang sudah tak bisa terpisahkan dari internet. Bahkan ketika sedih atau kesal, sekitar seperempat remaja membuka internet sebagai solusi menurut survei terbaru.

Berdasarkan survei Parent Zone terhadap remaja usia 13 tahun, mereka berusaha untuk mencari jawaban atau berkeluh kesah ke website-website yang memang didesain untuk anak muda.

Untungnya masih ada juga remaja yang percaya pada orangtua sebagai teman berbicara. Sekitar 34 persen remaja akan berbicara kepada orangtua jika mengalami masalah. Sementara 27 persen lainnya berbicara kepada orang yang mereka percaya.

Masalah yang sering mendominasi para remaja ini di sekolah yakni rasa cemas, stres, dan depresi seperti dikutip laman Telegraph, Rabu (23/3/2016).

Dalam survei ini diungkapkan sekitar 75 persen remaja mengiyakan bahwa kehadiran internet bisa membuat mereka bahagia. Namun 28 persen di antaranya juga tahu bahwa terlalu asyik dengan internet bisa merusak kesehatan mental mereka.

Survei ini dilakukan terhadap 220 pelajar berusia 13-20 tahun diikuti wawancara mendalam terhadap 40 pelajar.

"Kehidupan keluarga zaman ini lebih kompleks daripada yang pernah ada. Anak-anak kini punya akses informasi, pandangan, dan opini yang tak bisa lagi dikontrol," terang wakil dari Parent Zone, Vicki Shotbolt.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini